Gubernur Jatim Dapat Penghargaan Pembina K3

Gubernur Jatim melalui Kadisnakertransduk Jatim Dr Drs HM Sukardo MSi menerima penghargaan Pembina K3.

Gubernur Jatim melalui Kadisnakertransduk Jatim Dr Drs HM Sukardo MSi menerima penghargaan Pembina K3.

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Provinsi Jatim
Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Disnakertransduk Jatim mendapatkan penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri yang diberikan diberikan di Jakarta pada hari Rabu (18/5/2016) malam.
Diberikannya penghargaan K3 tersebut karena Jawa Timur dinilai telah berhasil menekan angka kecelakaan kerja. “Jatim dinilai berhasil membantu pelaku usaha dalam menerapkan zero kecelakaan kerja,” kata Kadisnakertransduk Jatim Dr Drs H M Sukardo MSi, Kamis (19/5).
Menurutnya, selama ini penerapan keselamatan dan kesehatan kerja memang dijadikan patokan utama yang selalu ditekankan bagi setiap perusahaan yang ada di Jawa Timur. Seluruh perusahaan juga terus didorong sehingga menjadikan keselamatan dan kesehatan kerja, tak sekadar menjadi kebutuhan melainkan juga menjadi sebuah budaya dalam bekerja.
Sekedar diketahui, penghargaan K3 selain diberikan kepada pemerintah daerah juga diberikan kepada perusahaan yang berhasil menekan angka kecelakaan sampai nihil kecelakaan kerja dalam periode tertentu. Hal ini diharapkan memberikan motivator dan dorongan bagi perusahaan-perusahaan serta berbagai pihak terkait dan dapat meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan tenaga kerja.
Sebelumnya, selain Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH MHum yang mendapatkan penghargaan Pembina K3, Menaker juga menyerahkan penghargaan pada 13 Gubernur lainnya, diantaranya Gubernur Jawa Barat, dan Gubernur DKI Jakarta. Anugerah yang sama juga diberikan kepada 26 Bupati/Walikota, diantaranya Bupati Gresik, Bupati Pasuruan, Bupati Sidoarjo dan Walikota Surabaya.
Maret 2016 lalu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo memberikan penghargaan kepada daerah karena terbukti peduli terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Saat ini Gubernur juga menekankan pada perhatian lebih dalam pelaksanaan K3 di perusahaan di daerah yang paling utama adalah dalam konsistensi pembinaan, inovasi dan motivasi bagi perusahaan-perusahaan.
Dikatakannya juga penghargaan ini sangat penting karena daya saing yang ditentukan dalam pertarungan global nanti produknya harus lebih bagus, berkualitas dan terdistribusi lebih cepat. [rac]

Tags: