Gubernur Jatim Laporkan 7 Anggota DPRD Kota Mojokerto ke Mendagri

Gubernur Jatim Soekarwo menyaksikan sertijab Wali kota Mojokerto di Gor dan Seni Mojopahit, Kota Mojokerto. n kariyadi/bhirawa.

(Tak Hadir Sertijab Wali Kota) 

Kota Mojokerto, Bhirawa
Tujuh orang anggota DPRD Kota Mojokerto yang tidak hadir pada Rapat Paripurna penyampaian visi dan misi Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023, tampaknya bakal berurusan dengan Mendagri.  Hal ini karena Gubernur Jatim, Soekarwo bakal melaporkan ketidak hadiran mereka itu  kepada Menteri Dalam Negeri.
“Kita akan laporkan ketidak hadiran para wakil rakyat itu kepada mendagri. Bahwa kinerja mereka itu tidak baik,” lontar Pakde Karwo usai memimpin Sertijab Wali kota Mojokerto di Gor dan Seni Mojopahit Kota Nojokerto pekan lalu.
Pakde Karwo memberikan kritikan keras kepada tujuh orang wakil rakyat yang tidak hadir. mendapat kritikan keras dari Gubernur Jatim, Soekarwo. Bahkan,  ketidakhadiran anggota DPRD Kota Mojokerto dalam rapat paripurna penyampaian visi-misi ini menjadi catatan penting dan menunjukan seperti apa kinerjanya sebagai wakil rakyat.
“Ini kan lima tahun circle politik, dan perlu mendengar Visi-Misi walikota untuk dibahas. Jadi sangat mendasar, tapi kalau mereka tidak hadir, ini gimana, mereka mewakili masyarakat lima tahun sekali saja meteka tidak mau menghadiri acara ini,” tandas Pakde Karwo.
Untuk melengkapi data sebagai laporan ke Mendagru, Pakde Karwo juga menyebut, akan memerintahkan Asisten I dan Biro Pemerintahan Daerah untuk mengecek secara langsung data anggota DPRD yang tidak hadir dan alasannya.
”Saya sebagai wakil pemerintah pusat berhak melakukan oengawasan itu. Hari ini, kita dipertontonkan tidak baik. Kita serius mengurus ini, Saya akan minta Asisten I dan Biro Pemerintahan Daerah untuk mengecek di lapangan. Agar mereka disiplin dalam menerima gajinya,” tandas Soekarwo.
Dalam acara serah terima jabatan Walikota Mojokerto dan rapat paripurna DPRD Kota Mojokerto digelar di Gor dan Seni Mojopahit, Jumat (21/12) itu juga dihadiri Forkopimda, seluruh Pejabat Pemkot Mojokerto hingga tingkat lurah dan RT/RW, tokoh masyarakat serta tokoh agama.
Namun, dari 25 anggota DPRD Kota Mojokerto yang hadir dalam acara tersebut hanya 18anggota dewan. Padahal acara dengan agenda mendengarkan pidato penyampian visi dan misi walikota Mojokerto ini digelar lima tahun sekali, dan menjadi momen terpenting dalam pergantian kepala daerah lima tahun sekali.
Ke tujuh Anggota DPRD Kota Mojokerto yang tidak hadir itu diantaranya,  FX Darwanto dan Yunus Suprsyitno dari PDI-P, Uji Pramono asal Demokrat,  Cholid Virdaus dan Odhik PKS, Harun Partai Gerindra serta Sony Basoeki Rahardjo dari Golkar.Hardiyah Shanti anggota DPRD asal Partai Golkar usai acara mengatakan jika ketidakhadiran Sony Basoeki Rahardjo sudah melalui ijin ke Sekretariat DPRD Kota Mojokerto. Sony yang merupakan ketua DPD Partai Golkar Kota Mojokerto itu, kata Shanti tidak bisa hadir karena diwaktu bersamaan ada keguatan partai.
“Sudah ijin koq ke sekretariat, ada acara Partai, Pak Sony tidak bisa hadir,” kata Hardiyah Shanti. [kar]

Tags: