Gubernur Jatim Minta Pantau Pergerakan Abu Bromo

Gunung Bromo difoto dari atas.

Gunung Bromo difoto dari atas.

Surabaya, Bhirawa
Gubernur Jatim Soekarwo meminta petugas tetap memantau aktivitas Gunung Bromo yang pergerakan abu akibat erupsi sempat mempengaruhi dan membuat Bandara Abd Saleh di Malang ditutup sejak Senin (11/7) hingga Selasa pagi.
“Petugas terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Bromo,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur di Surabaya, Selasa (12/7).
Meski sempat ditutup, kata dia, namun sejak pagi tadi sudah beroperasi dan aktivitas penerbangan dari maupun menuju Malang kembali normal. Selain itu, pihaknya mengaku petugas di Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) pada pukul 06.00 WIB tadi menggelar rapat membahas aktivitas bandara akibat abu Gunung Bromo.
Menurut Pakde Karwo, sapaan akrabnya, erupsi di Gunung Bromo akibat kondisi alam dan pihaknya hanya mampu mengantisipasi dan mengimbau agar masyarakat di sekitar, termasuk pengunjung, menaati aturan yang diberlakukan petugas. “Namanya bencana dan memang Gunung Bromo sedang batuk-batuk,” kata Gubernur yang juga politisi asal Partai Demokrat tersebut.
Sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), masyarakat di sekitar Gunung Bromo baik pengunjung, wisatawan, maupun pendaki dilarang memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif karena berbahaya.
Sampai saat ini, berdasarkan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Bromo bahwa aktivitas gunung berketinggian 2.329 meter dari permukaan laut itu masih fluktuatif dan cenderung meningkat selama beberapa pekan terakhir, namun statusnya masih waspada atau level II.
Kepala PPGA Bromo Ahmad Subhan menjelaskan Abu vulkanis dapat mengganggu penerbangan, apabila arah dan kecepatan angin menuju ke arah bandara maka aktivitas penerbangan dihentikan.
“Namun, hari ini secara visual terpantau arah angin mengarah ke selatan (Kabupaten Lumajang),” tuturnya.
Aktivitas rutin Gunung Bromo pada 12 Juli 2016 tercatat secara visual cuaca cerah-mendung, suhu udara 9-12 derajat celcius, Gunung Bromo terlihat jelas-kabut, asap kawah teramati kelabu kecoklatan sedang-tebal, tekanan sedang-kuat, tinggi asap abu vulkanis 300-800 meter dari puncak kawah ke arah barat daya-selatan. [iib,ant]

Tags: