Gubernur Jatim Singgung Soal Kerukunan Nasional

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

Kota Mojokerto, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr Soekarwo menyinggung soal kerukunan nasional ketika memberangkatkan Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto – Surabaya (Mojosuro). Menurut pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini, Gerak Jalan Mojosuro merupakan moment tepat pada saat semua pemimpin bangsa ingin kerukunan.
”Gerak jalan ini untuk menjaga hasil dari perjuangan para pejuang. Presiden melakukan silaturahim, pimpinan agama menyampaikan kepentingan bangsa lebih penting dari beberapa kepentingan tertentu. Pada gerak jalan ini lebih dari 10 ribu orang hadir disini ingin memperingati perjuangan bangsa,” ungkap Pakde Karwo saat memberangkatkan peserta di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan, Kota Mojokerto.
Suasana persatuan dan kesatuan tidak tergoyahkan dan kepentingan bangsa menjadi prioritas terhadap kepentingan bersama. Hal itu merupakan suara rakyat, bersama memperingati dan saling menghormati diantara peserta.
”Kegiatan inii merupakan pesan tertulis dan tidak tertulis dalam kegiatan ini. Maknanya dalam sekali. Pesan kepada elit, tolong ini didengarkan. Kami senang terhadap kepentingan bersama daripada pribadi dan perorangan. Ini merupakan dorongan warga dari bawah karena seluruh masyaraka Indonesia hadir disini,” tandas Pakde Karwo
Gerak Jalan Perjuangan Mojosuro tahun berikutnya akan ditambah dengan seni rakyat dengan tujuan agar suasana meriah. Karena, kegiatan itu untuk membasuh kebudayaan dihidupkan kembali sehingga tercipta persatuan dan kesatuan bangsa.
”Kita akan bahas modelnya nanti seperti apa. Saya diskusi dengan Wali Kota dan Bupati Mojokerto juga,” terang Gubernur yang juga didampingi wali kota maupun Bupati Mojokerto.
Usai melepas start Pakde Karwo turun dari panggung dan disambut antusias warga. Bersama Wali Kota Masud Yunus serta Bupati MKP, Pakde Karwo tak henti hentinya me nyalami warga yang membanjiri garis start.
”Kota Mojokerto ikut mendapatkan dampak positif dari kegiatan yang mengamb strat disini. Setidaknya ada uang yang beredar disini. Ekonomi masyarakat ikut bergerak,” timpal wali kota Mojokerto Mas’ud Yunus. [kar]

Tags: