Gubernur Jatim Terima Bantuan Ventilator dari Yayasan BUMN

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima bantuan ventilator dan HFNC dari Ketua Yayasan BUMN Harjawan Balaningrath di Gedung Negara Grahadi.

Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Jatim Meningkat
Pemprov, Bhirawa
Angka kesembuhan Covid-19 di Jatim menjadi yang tertinggi secara nasional mencapai 16.267 orang. Capaian ini diharapkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus meningkat seiring tingginya partisipasi dari berbagai pihak dalam membantu percepatan penanganan Covid-19.
Salah satu bantuan yang baru diterima Pemprov Jatim ialah 34 unit ventilator dan dua unit High Flow Nasal Cannula (HFNC) dari Yayasan BUMN. Bantuan tersebut disalurkan untuk rumah sakit rujukan Covid-19 oleh Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (6/8).
Gubernur Khofifah menuturkan, kebutuhan terhadap HFNC cukup banyak untuk memberikan layanan Covid-19. Sebab, pengalaman selama ini pasien yang mendapat layanan HFNC 100 persen sembuh. Karena itu, pemprov maupun Yayasan BUMN terus melakukan hunting untuk mendapatkan HFNC. “Dari Yayasan BUMN ada dua dan Pemprov hunting dapat 15. Sementara Pemprov menyalurkan ke lima RS rujukan di bawah kordinasi Pemprov,” katanya.
Dengan layanan tersebut, Khofifah berharal kesembuhan di Jatim yang saat ini paling tinggi secara nasional mencapai 69,37 dapat terus terdorong meningkat. “Artinya, dedikasi tenaga kesehatan dokter dan perawat luar biasa. Maka jumlah kesembuhan harus didorong agar semakin tinggi dan angka kematian terus dievaluasi,” tutur mantan Menteri Sosial RI tersebut.
Khofifah berharap, semua lini dapat saling melakukan kordinasi dan monitoring secara detail dalam penanganan Covid-19. Karena jika ada klaster baru tidak segera ditracing, potensinya akan terus meluas. Misalnya di Bondowoso, pihaknya telah berkordinasi dengan bupati setempat karena klaster yang ada di Situbondo adalah warga Bondowoso.
“Karena 22 dari 23 kecamatan di Bondowoso itu ternyata ada warganya yang menjadi karyawan di perusahaan yang menjadi klaster di Situbondo itu. Maka kita kordinasi secara konkrtlit, termasuk Pemprov membentuk tim yang disitu terdiri Kepala Dinas Tenaga Kerja, Inspektorat dan Kordinator Tim Tracing dr Kohar Hari Santoso,” tutur Khofifah. Tiga tim ini diharapkannya untuk bisa membantu memberikan solusi lebih cepat.
Sementara itu, Ketua Yayasan BUMN Harjawan Balaningrath menuturkan, bantuan ini merupakan komitmen Kementerian BUMN untuk terus membantu penanganan Covid-19 di Jatim. “Kita beberapa kali melakukan percobaan ternyata HFNC lebih optimal dalam menolong masyarakat yang terkena Covid-19. Kita dapat masukan dari beberapa dokter dan kita akan mencoba lagi mencari lagi jenis HFNC ini,” kata dia.
Harjawan mengatakan, penambahan kasus Covid-19 di Jatim sejauh ini cukup tinggi. Karena itu, Kementerian BUMN berupaya membantu agar bisa bisa segera tertangani. Karena Jatim termasuk provinsi yang cukup besar dan pengaruhnya cukup besar terhadap ekonomi. [tam]

Tags: