Atlet difabel dan pelatih yang baru saja berhasil meraih juara umum Peparpenas saat tiba di Bandara Juanda.
Berhasil Juara Umum Peparpenas IX Jakarta
Pemprov Jatim, Bhirawa
Keberhasilan para atlet Jatim membawa pulang gelar juara umum Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX Tahun 2019 mendapat atensi khusus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Orang nomor satu di Jatim itu memberikan apresiasi sekaligus merasa bangga atas keberhasilan yang diraih tim paralympian pelajar Jatim.
Menurut Khofifah, prestasi ini menjadi gambaran bahwa semangat dan tekad adalah kunci utama untuk meraih prestasi. “Ini semangat baru dan luar biasa untuk kita warga Jatim. Dari teman-teman atlet paralympic ini kita bisa belajar bahwa kesungguhan dan keseriusan yang bisa membawa kepada kemenangan. Jangan jadikan keterbatasan menjadi penghalang kita untuk terus meraih prestasi,” kata Khofifah di Jakarta, Rabu (13/11).
Atas keberhasilan itu, gubernur perempuan pertama di Jatim ini berencana akan mengundang para atlet Perparpenas ini ke gedung negara Grahadi untuk menyampaikan terimakasih dan apresiasi. “Saya akan memberikan ucapan selamat secara langsung karena mereka sudah membanggakan Jatim di kancah nasional,” katanya.
Dalam pembinaan atlet difabel, Pemprov Jatim melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim memberikan kesempatan yang sama baik pada pembinaan maupun penghargaan. Sehingga para atlet difabel merasa termotivasi dan terpacu semangatnya.
“Selain pembinaan atlet, Dispora Jatim juga memberikan pelatihan kompetensi bagi para pelatih disabilitas untuk meningkatkan knowledge, skill, attitude serta terus mengenalkan sport science,” kata Khofifah.
Dispora Jatim, lanjut dia, juga terus bersinergi dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jatim untuk mengembangkan pusat pelatihan beberapa cabor unggulan di beberapa daerah Jatim. Seperti cabor atletik di Kediri dan renang di Gresik.
Seperti diketahui, Jatim berhasil menduduki juara umum Peparpenas IX Tahun 2019 dengan koleksi 23 medali. Secara rinci yakni 20 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Beberapa cabang olahraga diantaranya mencatatkan rekor baru.
Para atlet yang meraih medali emas yaitu, Maulana Rifky cabor renang, Firza Faturahman cabor atletik lompat jauh 100 meter (2 Medali), Revalina Handayani cabor tenis meja, Ryan cabor atletik lari 100 meter dan 200 meter (2 medali), Prama Agung cabor tolak peluru, Maulana Rifky cabor renang 50 meter gaya dada dan Maulana Cantik cabor renang 50 meter gaya dada dan kupu-kupu (2 medali).
Selain itu, Dian Gusti cabor bulutangkis tunggal putra, Eka Puspita cabor bulutangkis tunggal putri, Dian dan Eka cabor bulutangkis mix double, Ryan Artha cabor atletik lompat jauh, Firza cabor atletik lari 200 meter, Rivaldo Ardistyo cabor catur, Qosim Nur Sihha cabor catur, Mutiara Cantik cabor renang 50 meter gaya bebas, Maulana Rifky cabor renang 50 meter gaya bebas, dan Dicky Firmansyah cabor tenis meja. Sedangkan peraih medali perak dan perunggu masing-masing yaitu Abdul Azis cabor atletik lari 100 meter dan 200 meter (2 medali) dan Dika Rahmad cabor atletik lompat jauh. [tam]
