Gubernur Khofifah bersama BPJamsostek Jatim Serahkan Santunan Ahli Waris di Lamongan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Yuhronur Efendi saat menyerahkan santunan BPJamsostek kepada agli waris.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa 
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim terus mendorong pemulihan ekonomi warga Jatim. Tidak terkecuali pemulihan ekonomi warga Kab.Lamongan.

Untuk itu, berbagai stimulus telah diberikan kepada masyarakat, baik Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Subsidi Upah (BSU), hingga Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (PUM) kepada pelaku usaha mikro.

Seiring dengan itu  pula dilakukan penyaluran penerima manfaat Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan BPJamsostek di Lamongan. 

BPJamsostek telah menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) kepada Ahli Waris.

Sesuai data yang didapat Bhirawa Senin(5/4), klaim Jaminan Kematian (JKM) sudah diserahkan kepada para ahli waris peserta atas nama almarhum Achmad Sriyadi,  Bawaslu Kab Lamongan dengan nilai 42 juta.

Kemudian, klaim Jaminan Kematian (JKM) almarhum  Khoirul Anam, Perangkat Desa Dumpiagung  dengan nilai yang sama 42 juta.Selanjutnya juga telah dibayarkan kepada ahli waris klaim atas nama almarhum  Fajar Apriadi  PT Dot Express Jaminan Kematian (JKM)  Rp 42  juta Jaminan Hari Tua  (JHT) Rp  1.881.970 dan Jaminan Pensiun sebesar Rp  623.320. per bulan. 

“Keberadaan Jamsostek sangat membantu kami,apalagi saat musim pandemi Covid-19.Tentu akan kita manfaatkan debgan sebaik-baiknya,” ungkap salah satu Ahli Waris Habibatur Rohmah. 

Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Dodo Suharto bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro dan Cabang Lamongan  menyerahkan secara langsung santunan ke penerima manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada sejumlah warga di Kab.Lamongan. 

Gubernur Khofifah menuturkan, dalam menghadapi situasi sulit imbas pandemi Covid-19, dibutuhkan sinergi lintas elemen. Untuk itu, pihaknya menggandeng seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama memulihkan ekonomi warga Jatim.

“Semoga stimulus yang diberikan pemerintah pusat dan Pemprov Jatim bisa meringankan beban masyarakat di Jawa Timur,” harapnya.

Sementara itu Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Deny Yusyulian memaparkan jika penyerahan Bantuan ke ahli waris pada acara tersebut merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah dengan BP Jamsostek. Hal ini seirama dengan visi BP Jamsostek yaitu melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja dan keluarganya.

“Pemberian santunan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) kepada ahli waris yang hadir pada acara tersebut merupakan bentuk kepedulian BP Jamsostek kepada seluruh pekerja”, tambah Deny.

Dengan pembayaran klaim tersebut pihaknya ingin menegaskan kepada masyarakat, terlebih para pelaku usaha, baik yang penerima upah maupun bukan penerima upah bahwa sangat penting menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam laporan program kepesertaan BPJS Ketengakerjaan Lamongan sampai bulan Maret 2021 total yang sudah tercover sebanyak 33.582 peserta. 

Dengan rincianya antara lain kategori pemberi kerja atau badan usaha sebanyak 1.304, dan kategori kerja penerima upah 24.063, Bukan penerima upah 2.293, Pekerja Migran(PMI) sebanyak 998 dan jasa kontruksi sebanyak 6.228. 

Sementara untuk tenaga kerja yang belum  tedaftar  menjadi peserta  terdapat pada beberapa sektor yakni Sektor Penerima Upah, Honorer, GTT/PTT, Badan Permusyawaratan Desa, RT/RW dan Koperasi dan UMKM. 

Kemudian di sektor Bukan Penerima Upah  (BPU) adalah Petani,Nelayan dan Pedagang Pasar. 

Dari laporan yang telah disampaikan, Kepala Kantor Cabang Bojonegoro Dolik Yulianto didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lamongan Dadang Setiawan berharap akan dukungan Pemkab Lamongan.

”Semoga sinergitas kita  dengan Pemkab Lamongan kedepan dapat berjalan lebih baik lagi,” pungkasnya. (aha/yit)

Tags: