Gubernur Khofifah Pompa Optimisme Menatap Masa Depan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa foto bersama mantan Gubernur Jatim H Soekarwo, mantan Wagub Jatim H Saifullah Yusuf, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dr Sri Untari Bisowarno disela upacara Hari Jadi ke-76 Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Peringatan Hari Jadi ke-76 Provinsi Jatim
Pemprov, Bhirawa
Jawa Timur genap memasuki usianya yang ke-76 tahun. Sebagai momentum peringatan hari jadi, Gubernur Khofifah Indar Parawansa terus memompa semangat dan optimisme akan masa depan Jawa Timur yang cerah. Terlebih, saat Jatim harus bangkit di berbagai sektor karena tekanan pandemi Covid-19.
“Dalam momentum peringatan hari jadi ke-76 Jatim ini kita mengawali dengan ziarah ke makam Gubernur R Soeryo dan Pak Wagub ke Gubernur Muhammad Nur. Lalu tahun ini pertama kalinya ziarah ke makam Bung Karno menjadi rangkaian yang Insya Allah ke depan juga menjadi rangkaian HUT Jatim” jelas Khofifah usai upacara HUT Jatim di Grahadi Rabu (13/10).
Khofifah mengakui, terdapat pelajaran dari setiap pendahulu Jatim. Mosalnya kepemimpinan Gubernur M Nur yang memiliki prespektif kuat dalam memimpin dengan semangat dan tekad yang kuat dari semua elemen. “Mengutip ayat Al Quran bahwa sesungguhnya setelah ada kesulitan akan ada kemudahan dan sesungguhnya setelah ada kesulitan akan ada kemudahan. Ayat ini diulang dua kali sebagai bagian dari bangunan optimisme yang kita bisa lakukan bahwa setelah kesulitan ini Insya Allah akan ada kemudahan,” kata Gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Maka dari itu Khofifah yang mengenakan pakaian tradisonal Majapahit ini mengajak warga Jawa Timur untuk bangkit di sektor ekonomi, sektor pendidikan, sektor budaya, sektor pariwisata, sektor kesehatan dan semuanya mudah-mudahan ini akan terus membaik.
Penggunaan pakaian tradisional menjadi konsep baru dalam upacara HUT Jatim tahun ini. Sejumlah peserta upacara mengenakan pakaian adat daerah di Jatim. Di antaranya ialah pakaian khas Majapahit, reog ponorogo, madura, dan sebagainya.
Gubernur Khofifah dalam sambutannya mengungkapkan, bulan ini juga beriringan dengan bulan Iklusi keuangan. “Alhamdulillah data inklusi keuangan di Jawa Timur tahun 2019 surveinya sudah mencapai 87,96 persen atau hampir mencapai 88 persen, saya kemudian koordinasi dengan kepala OJK 4 Jawa Timur menyampaikan survei terakhir kapan, ya tahun 2019, tapi kira-kira dari pergerakan rekening pelajar sampai dengan 2021 bertambah kurang lebih 5 persen itu berarti ada 92 persen sementara target nasional 2020 itu 90 persen nah kita di akhir 2021 ini Insya Allah sudah melebihi target nasional,” tambah Khofifah.
Ini merupakan sesuatu yang bisa dijadikan stimulan positif bahwa Jatim harus semakin adaftif terhadap transformasi digital sistem keuangan. “Ini tentu menjadi kabar baik bahwa industri keuangan di Jawa Timur sudah di atas jauh di atas rata-rata nasional tentu pergerakan ini harus diikuti dengan pengendalian covid 19,” ujar Khofifah.
Dalam momentum peringatan HUT Jatim ini pula, perkembangan Covid-19 terus menunjukkan angka yang menggembirakan. Untuk itu Gubernur Khofifah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jatim yang sudah disiplin menjalankan protokol kesehatan. Demikian juga kepada jajaran Kodam V Brawijaya, jajaran Polda Jatim, Kajati dan kabupaten kota serta yang paling bawah babinsa-babinkamtibmas, kepala desa.
“Melihat data yang dikeluarkan Kemenkes untuk bisa bertahan menuju dan bertahan di level 1 itu membutuhkan satu tahapan yang tidak sederhana. Kalau kita menyandingkan diantara provinsi-provinsi yang lain kenapa belum mencapai level 1 itu antara lain karena testing dan tracing yang dilakukan,” katanya lagi.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menambahkan, upacara rangkaian peringatan hari jadi Jatim yang seyogyanya digelar tanggal 12 Oktober harus dijadwalkan pada 13 Oktober. “Ini karena ada hal yang juga sangat membahagiakan dari Presiden RI yakni groundbreaking smelter di Kabupaten Gresik,” jelas Emil.
Dalam kesempatan itu, Emil juga menyampaikan harapannya terhadap kebaikan Jatim dan Gubernur Khofifah. “Sebagai wakilnya ibu gubernur, saya doakan ibu gubernur diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam memimpin provinsi yang sangat besar jumlah penduduknya dan sumbangsih ekonominya ini dengan segala tantangan dan dinamikanya. Apalagi kita masih di tengah pandemi, dan kita syukuri bahwa capaian-capaian ini sudah luar biasa,” pungkas Emil. [tam]

Tags: