Gubernur Khofifah Resmikan RS Lapangan Ijen Boulevard Kota Malang

Gubernur Khofifah Indar Parawansa, saat meresmikan RS Lapangan di Kota Malang Rabu (16/12) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard, Kota Malang, Rabu, 16/12 kemarin.

RS Lapangan, ini akan beroperasi pada, Kamis, 17 Desember 2020. Sebanyak 25 pasien telah inden atau memesan ruangan untuk perawatan.
“Hari ini kita buka bersama, tentu harapannya layanan kepada masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19 akan ada perluasan tambahannya terutama untuk pasien gejala ringan dan sedang. Laporan Wali Kota Malang Pak Sutiaji, ada pasien yang indent 25 pasien hari ini mungkin masuknya besok,” kata Khofifah.

Gubernur mengatakan, pembangunan RS Lapangan ini memang sempat tertunda karena melihat statistik di Malang Raya penyebaran COVID-19 landai dalam dua bulan terakhir. Namun, memasuki Desember 2020 terjadi lonjakan pasien COVID-19 yang cukup signifikan terutama di Kota Malang.

Untuk itu, pembangunan RS Lapangan Malang kembali dilakuakan. Sebab, sejumlah rumah sakit rujukan telah kehabisan ruang perawatan untuk pasien COVID-19. Pihaknya menyampaikan kapasitas RS Lapangan Malang ini sebanyak 306 kasur. Meski, menyiapkan RS Lapangan dia tetap meminta masyarakat untuk patuh protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

“RS Lapangan gunanya untuk relaksasi pelayanan yang berbasis RS rujukan. Jadi RS rujukan itu untuk pasien yang sedang sampai berat. RS Lapangan ini untuk pasien ringan dan sedang. Tentu kita berharap dibukanya RS ini tetap berseiring dengan ketatnya prokes diantara kita semua,” kata Khofifah.

Di RS Lapangan Malang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas lengkap untuk membuat pasien nyaman. Diantaranya, tempat olahraga, setiap kamar ada televisi dan wifi, fasilitas olahraga, kafe 24 jam hingga tempat karaoke. Semua di desain nyaman agar imunitas pasien meningkat.

“Akan ada CCTV untuk mengawasi pasien. Nantinya, ada alur komunikasi khusus agar terkoneksi dengan tim medis. Mudah-mudahan, bisa dioptimalkan seperti RS Darurat Indrapura. RS Lapangan ini nantinya untuk merawat pasien yang terpapar COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Nanti, pasien dengan gejala berat akan dirujuk ke RSSA. Koneksitas dengan RS induk jadi penting,”pungkas Khofifah.(mut)

Tags: