Gubernur Khofifah Terima PM ke-29 Australia HE Malcolm Turnbull

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima mantan PM ke-29 Australia HE Malcolm Turnbull di Gedung Negara Grahadi.

(Berharap Penguatan Kerjasama Jatim – Australia)

Pemprov Jatim, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menginginkan adanya penguatan kerjasama dengan Australia. Penguatan tersebut dapat dilakukan di berbagai bidang, ,mulai pendidikan, infrastruktur, pariwisata, peternakan serta perkebunan. Hal ini disampaikannya usai menerima kunjungan Kehormatan Perdana Menteri ke-29 Australia Malcolm Turnbull di Gedung Negara Grahadi pada Jumat (27/9) sore.
“Jatim kebetulan sudah menjalin kerjasama sister province dengan Australia barat, tahun ini sudah tahun yang ke 30. Saya menyampaikan, bahwa hubungan antara Jatim dan Australia, tidak sekedar Australia barat, kita membutuhkan penguatan terutama di peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia khususnya pendidikan,”kata Khofifah.
Khofifah juga menjelaskan, hubungan kerjasama ini dapat ditingkatkan melalui pengembangan kerjasama bidang pendidikan yang sudah pernah ada. Diantaranya dengan melakukan pertukaran pemuda dan mahasiswa, serta mengadakan kursus atau pendidikan singkat untuk tokoh-tokoh perempuan yang ada di Jawa Timur.
“Kita ingin berbagai kerjasama tersebut lebih di tingkatkan, beasiswa ke berbagai perguruan tinggi di Australia, pertukaran pemuda dan kursus jangka pendek dengan topik spesifik untuk tokoh-tokoh perempuan yang selama ini sudah berjalan kita ingin terus dikembangkan,” ujarnya.
Selain bidang pendidikan, orang nomor satu di Jawa Timur ini menginginkan adanya hubungan kerjasama di bidang infrastruktur untuk pengembangan kawasan Surabaya Megapolitan atau biasa dikenal dengan Gerbangkertasusila khususnya pada sektor transportasi publik.
“Kita membutuhkan koneksitas di dalam public transportation, beliau juga menanyakan ke kita kira-kira jenis transportasi public seperti apa, saya sampaikan bahwa masyarakat Jawa Timur ingin punya MRT dan LRT,” tegasnya.
Lebih lanjut khofifah menjelaskan bahwa di Jawa Timur sedang melakukan pengembangan bidang Pariwisata di Bromo Tengger Semeru yang terhubung ke daerah wisata Malang Raya dan kawasan Selingkar Wilis.
Pada Kawasan selingkar Wilis terdapat perkebunan kakao dan kopi yang memiliki potensi untuk dapat dikembangkan dan juga bisa dijadikan sector penguatan kerja sama dengan Australia.
“Ada selingkar wilis dan titik-titik apa saja yang ingin dikuatkan di selingkar wilis, telah disampaikan banyak hal terkait dengan potensi coklat baik di Blitar, Tulungagung, maupun di Trenggalek, karena saat ini yang kita eksport ke Australia antara lain yang cukup dominan adalah coklat,” ungkapnya.
Mantan menteri sosial ini menambahkan bahwa potensi perikanan khususnya ikan tuna di Jatim bagian selatan juga dilirik oleh mantan PM Australia tersebut.
“Beliau juga tanya bagaimana soal potensi ikan dan seterusnya, karena ikan ini banyak di wilayah selatan dan dijelaskan sangat luas bagaimana sebenarnya potensi ikan di wilayah selatan” pungkasnya.
Di sisi lain Malcolm Turnbull juga menyampaikan tentang hal yang sama bahwa kedatangannya kali ini memilki tujuan untuk menjalin hubungan kerja sama yang lebih kuat antara Australia dan Jatim.
“Saya baru saja membahas bagaimana kami dapat melihat adanya peluang kerjasama maupun investasi dan benar-benar membangun hubungan yang lebih kuat lagi,” katanya. [tam]

Tags: