Gubernur Khofifah-Wali Kota Mojokerto Resmikan Klinik Vaksinasi

Gubernur Jatim Khofifah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan di Kota Mojokerto, Senin (1/2). Humas pemprov jatim

Usulkan Jurnalis Jadi Prioritas Vaksin Setelah Nakes
Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memasukkan profesi jurnalis dalam list prioritas vaksin Covid-19. Setelah proses vaksinasi tuntas dilakukan kepada tenaga kesehatan, Khofifah berharap jurnalis bisa menjadi prioritas kedua bersamaan dengan sektor pelayanan publik.
Gubernur Khofifah mengatakan, untuk tahap pertama vaksinasi di prioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes). Tahap ke dua baru untuk sektor pelayanan publik. “Saya mengusulkan agar jurnalis masuk tahap kedua karena beresiko juga dalam memberikan layanan kepada masyarakat dengan liputan dan hunting berita agar tersampaikan kepada masyarakat,” tutur Khofifah saat memantau pelaksanaan vaksinasi sekaligus meresmikan klinik vaksinasi di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Senin (1/2).
Seperti diketahui, pada tahapan pertama ini ada 193.571 nakes yang menjadi sasaran vaksinasi di Jatim. Dari jumlah itu, yang meregistrasi bersedia sebanyak 188.114. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus dipantau Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk memastikan percepatannya.
Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kota Mojokerto, Gubernur Khofifah memberikan apresiasinya kepada RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Itu disampaikan setelah dirinya melihat bahwa RS tersebut telah menyediakan klinik vaksinasi.
Menurutnya, klinik semacam ini baru kali ini ditemui di Jatim. “Mungkin klinik vaksinasi di Kota Mojokerto ini pertama yang ada di Indonesia. Dengan dibuatnya klinik vaksinasi memberi daya tarik tersendiri. Penamaannya sesuatu banget,” jelasnya.
Keberadaan klinik vaksinasi, lanjutnya, bisa memberikan dorongan semangat bagi tim vaksinator dan nakes. Sehingga bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu, masyarakat yang akan divaksin juga akan merasa nyaman, karena lokasi vaksinasi berbeda dengan tempat pelayanan kesehatan lainnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga memuji pelaksanaan vaksinasi di Kota Mojokerto karena pelaksanaan vaksinasinya dinilai paling cepat.
Vaksin Covid-19 di Kota Mojokerto sendiri tiba pada 27 Januari dan tanggal 28 Januari langsung dimulai . Ditargetkan besok sudah selesai. Hal ini menjadi wujud bahwa Kota Mojokerto menyiapkan segala sesuatu dengan baik. “Semakin cepat selesai vaksinasi, maka herd immunity semakin cepat terwujud. Dengan demikian bisa menjadi bagian penguatan kebangkitan ekonomi dan sektor lainnya,” ujarnya.
Untuk vaksinasi tahap pertama di Kota Mojokerto sendiri diawali dengan dipilihnya 12 penerima vaksin yang sudah terverifikasi. Pada tahap pertama vaksinasi Covid-19 ditargetkan ada 3.551 orang yang akan di vaksin.
Sementara itu Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita dalam sambutannya mengatakan, pada tanggal 28 Januari 2021 melaksanakan vaksin di 23 faskes yang ada di seluruh wilayah kota.Jumlah keseluruhan 213 vaksinator.
“Alhamdulilah semuanya berjalan baik lancar dan serentak. Untuk penerima vaksin tahap 1 dari Forkopimda, Berhubung saya dengan Kapolres dan Kajari merupakan penyintas Covid -19, maka satu-satunya adalah Pak Dandim karena lolos skrining,” jelas Ning Ita. [tam.din]

Tags: