Gubernur Kobarkan Semangat, Rebut Juara Umum Popnas

Gubernur Jatim, Soekarwo bersama para Kontingen Popnas Jatim yang akan berlaga di Popnas Jateng 12-21- September 2017. [wawan triyanto]

Surabaya, Bhirawa
Kegagalan meraih kembali juara umum di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Jabar 2015, menjadi pelecut bagi pelajar Jatim untuk kembali meraih juara umum Popnas 2017 Jateng.
Untuk bisa meraih kembali supremasi tersebut, Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo mengobarkan semangat kepada para atlet Popnas Jatim untuk berjuang sekuat tenaga meraih medali emas dan merebut juara umum.
Dihadapan 350 atlet, pelatih dan offcial, Gubernur Soekarwo meminta agar Kontingen Popnas Jatim bisa menjaga kekompakan dan memiliki semangat pantang menyerah. “Kalian putra dan putri Jatim yang memiliki jiwa petarung dan pantang menyerah,” kata gubernur yang biasa disapa Pakde Karwo itu, saat melepas Kontingen Popnas Jatim di Halaman Kantor Gubernur, Jumat pagi (8/9).
Lebih lanjut Pakde Karwo juga meminta kepada para pelatih maupun official untuk memberikan perhatian lebih kepada para atlet, jangan sampai mereka memiliki masalah yang bisa terbawa pada saat pertandingan. “Jaga kekompakan dan perhatikan atlet,” katanya.
Sementara itu Komandan Kontingen Jatim Dudi Harjantoro mengatakan, Jatim akan berangkat dengan kekuatan 283 atlet. Rinciannya 163 atlet putra dan 120 atlet putri. Jatim juga akan berpartipasi pada 21 cabang olahraga guna memperebutkan 257 medali emas.
“Kami ikut semua cabang olahraga. Target kami adalah juara umum dengan meraih 19 persen dari total medali yang diperebutkan. Sekitar 55 hingga 60 medali emas,” katanya.
Optimisme Dudi tak lepas dari persiapan yang telah dilakukan oleh atlet-atlet Jatim. Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim ini menegaskan bahwa para atlet sudah melakukan pemusatan latihan selama tiga bilan terakhir.
“Kami berusaha untuk merebut kembali gelar juara umum. Persiapan kami sudah cukup bagus. Kami sudah desentralisasi di masing-masing cabor selama tiga bulan. Sedangkan sentralisasinya selama sepuluh hari,” imbuh Dudi. [wwn]

Tags: