Gubernur Lantik H Indartato Jadi Bupati Pacitan

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo saat melantik Drs H Indartato MM sebagai Bupati Pacitan dan Drs H Yudi Sumbogo sebagai Wakil Bupati Pacitan periode 2016-2021 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (4/4).

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo saat melantik Drs H Indartato MM sebagai Bupati Pacitan dan Drs H Yudi Sumbogo sebagai Wakil Bupati Pacitan periode 2016-2021 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (4/4).

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo melantik Drs H Indartato MM menjadi Bupati Pacitan dan Drs H Yudi Sumbogo sebagai Wakil Bupati Pacitan periode 2016-2021. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (4/4).
Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 131.35-3014 Tahun 2016 dan Nomor 132.35-3015 Tahun 2016 tanggal 18 Maret 2016, tentang Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan. Dalam acara ini, juga dilakukan serah terima jabatan dari Pj Bupati Pacitan periode Februari-April 2016, Dr Ir Priyo Dharmawan MSc kepada Bupati Pacitan H Indartato. Priyo sendiri merupakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jatim.
Dalam pengarahannya, Gubernur Soekarwo berharap agar Bupati dan Wakil Bupati Pacitan dapat mengemban amanah dan tugasnya dengan baik. Ia berpesan agar Bupati dan Wakil Bupati Pacitan dapat mempertahankan budaya guyub rukun dan musyawarah mufakat dengan Muspida terkait melalui kegiatan Forkopimda.
Lebih lanjut ia menambahkan, suatu daerah dapat tumbuh dan berkembang dengan baik salah satunya bila faktor eksternalnya baik, dan politik merupakan salah satu faktor eksternal tersebut. “Mari ciptakan situasi politik yang kondusif agar cita-cita membangun Pacitan dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Soekarwo, juga mengatakan, kontribusi sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terhadap PDRB Jatim sangat tinggi, yakni sebesar 54,98 persen. Potensi ini juga berpengaruh terhadapĀ  penyerapan tenaga kerja. “Saya berpesan, bila ingin meningkatkan perekonomian Pacitan, tolong gandeng pelaku-pelaku usaha dari sektor kecil, menengah maupun besar,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah harus membantu pengusaha kecil melalui APBD. Sedangkan, untuk pengusaha menengah dan besar, pemerintah harus memfasilitasi dengan cara menjamin kelangsungan investasi melalui kemudahan perizinan dan kepastian keamanan usaha.
Menurut Pakde Karwo, salah satu cara yang bisa dilakukan Pemkab Pacitan dalam mendorong sektor UMKM adalah melalui skema linkage program. “Skema kredit linkage program ini tentunya dengan bunga murah, cara mudah, dan layanan yang cepat. Bila skema ini dilakukan dengan baik maka bisa menekan angka disparitas,” ujarnya.
Sementara itu usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, dilanjutkan dengan pelantikan dan serah terima jabatan Ketua TP PKK Kabupaten Pacitan Masa Bakti 2016-2021 dan Ketua Dekranasda periode 2016-2021 Kabupaten Pacitan, yakni Hj Luki Tri Baskorowati Indartato oleh Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi. Serah terima dilakukan dari Plt Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan dan Plt Ketua Dekranasda Kabupaten Pacitan Dra Hj Siti Ramlah Priyo Darmawan.
Dalam sambutannya, Bude Karwo, sapaan akrabnya menekankan pentingnya penanggulangan gizi buruk. Ia berpesan agar Ketua TP PKK Pacitan mau turun ke lapangan dan meninjau langsung kondisi balita yang ada di sana. “Ironis sekali di mana pertumbuhan ekonomi Jatim tumbuh pesat tapi masih ada balita yang mengalami gizi buruk, bila dirata-rata ini akan mempengaruhi kinerja Pemprov Jatim,” ujarnya.
Selain gizi buruk, ia juga minta agar kasus kematian ibu melahirkan dapat ditekan. Hal ini sesuai dengan tujuan Millenium Development Goal’s (MDGs) yang saat ini telah berubah menjadi SDGs (Sustainable Development Goals). “Program kerja PKK berorientasi ke sosial, bukan profit dan tidak berafiliasi dengan politik, ujarnya. [iib]

Tags: