Gubernur Minta Mudik Gratis Tahun Depan Lebih Banyak

Gubernur Dr H Soekarwo didampingi Kepala Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT (kiri) saat  memberangkatkan mudik gratis 79 armada bus di depan kantor Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Selasa (14/7).

Gubernur Dr H Soekarwo didampingi Kepala Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT (kiri) saat memberangkatkan mudik gratis 79 armada bus di depan kantor Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Selasa (14/7).

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo meminta Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim untuk menyiapkan mudik gratis tahun depan lebih banyak. Sebab mudik gratis telah terbukti membantu masyarakat yang ingin pulang kampung saat Lebaran.
“Setiap tahun kita rutin menggelar mudik gratis. Harapannya agar semua masyarakat Jatim yang mencari nafkah di kota bisa pulang kampung bersama anak dan istrinya dengan gratis tanpa memikirkan ongkos, sehingga mereka bisa berkumpul dengan sanak famili di desanya,” kata Gubernur Soekarwo saat  memberangkatkan mudik gratis 79 armada bus di depan kantor Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Selasa (14/7).
Dengan banyaknya peminat mudik gratis ini, Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Soekarwo, mengajak kabupaten/kota untuk bekerjasama dalam menyediakan angkutan mudik gratis yang dikoordinir Dishub dan LLAJ Provinsi jatim. Jika tahun depan kabupaten/kota mau mengadakan mudik gratis itu artinya tahun depan mudik gratisnya semakin banyak.
“Alhamdulillah hasilnya sangat baik dan positif. Terbukti jumlah armada bus mudik bareng gratis ini dari tahun ke tahun terus bertambah  banyak. Kalau tahun kemarin hanya 640 armada bus, tahun ini bertambah menjadi 685 armada bus dengan tujuan 18 kabupaten di Jatim,” ujarnya.
Dari 685 armada  bus ini, sebanyak 471 armada berasal dari bantuan Pemprov Jatim dan beberapa kabupaten/kota. Antara lain  Sidoarjo, Trenggalek, Tulung Agung, Jember, Banyuwangi, Bojonegoro, Tuban, Madiun, Ponorogo dan Pacitan.
Sedang 214 armada berasal dari BUMN, serta dari pihak swasta atau perusahaan  yang ada di Jatim, khususnya di Surabaya. Sementara Pelindo III menyiapkan  bus gratis sebanyak 190 armada untuk mengangkut penumpang dari kapal laut di Tanjung Perak ke Bungurasih dengan penumpang  sekali turun dari kapal sebanyak seribu orang lebih.
Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo juga menyerahkan bingkisan kepada 10 orang perwakilan calon penumpang dan sopir bus mudik gratis. Usai menyerahkan bingkisan, ia lalu berpesan pada semua sopir agar selalu berhati-hati dalam perjalanan.
“Utamakan keselamatan dan jangan nuruti hati panas atau kebut-kebutan, tapi harus selalu ingat bahwa yang diangkut adalah sama dengan kita yaitu jiwa manusia bukan barang. Untuk para pemudik, kalau kembali ke Surabaya jangan lupa bawalah hal-hal yang baik, seperti sifat guyup dan gotong royong dari masyarakat desa dibawa ke Surabaya. Harapannya, agar kebaikan-kebaikan tersebut bisa ditiru dan  diterapkan oleh masyarakat kota seperti Surabaya ini,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT menambahkan, tahun ini Pemprov Jatim  berhasil mengkoordinir angkutan mudik bareng gratis yang terbagi menjadi tiga moda, dengan penumpang sebanyak 165.443 orang. Tiga moda itu  adalah kapal laut sebanyak lima armada dengan tujuan mengangkut masyarakat kepulauan yaitu Pulau Sapeken, Masalembo dan Kepulauan Kangean. Lalu angkutan Kereta Api (KA) terdiri dari 14 trans set dan 14 trips.
Sedangkan untuk armada bus mudik bareng gratis sebanyak 685 armada. Bantuan Pemprov Jatim dan beberapa kabupaten/kota sebanyak 471 armada dengan jumlah penumpang sebanyak 68.443 orang.
Khusus untuk  armada bus yang diberangkatkan dari Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, sebanyak 159 armada yang terbagi menjadi dua gelombang yaitu gelombang pertama diberangkatkan kemarin sebanyak 79 armada dengan jumlah penumpang sebanyak 4.345 orang dengan tujuan ke 18 kabupaten. Kemudian gelombang kedua, diberangkan, Rabu (15/7) hari ini  dengan jumlah sebanyak 80 armada bus dengan 4.400 orang penumpang.
Selain diberangkatkan dari kantor Dishub dan LLAH Jatim, armada mudik bareng gratis juga diberangkatkan dari Unair, ITS, PT SIER, Puspa Agro dan PWNU Jatim. “Sedangkan untuk arus balik ke Surabaya  armadanya tidak sama yakni hanya disediakan sebanyak 102 armada bus saja. Jumlah tersebut sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. [iib]

Tags: