Gubernur Minta Semua Pihak Berlomba Jadi Pendonor Sukarela

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo didampingi Ketua PMI Propinsi Jatim H Imam Utomo saat menyerahkan Satya Lancana dan Piagam Penghargaan kepada perwakilan Donor Darah Sukarela (DDS) 75 kali di Gedung Negara Grahadi, Kamis (18/10) kemarin.

Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 475 pendonor darah sukarela 75 kali se-Jawa Timur menerima Satya Lancana dan Piagam Penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jatim yang diberikan langsung oleh Gubernur Dr H Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Kamis (18/10) kemarin.
Gubernur mengungkapkan bapak ibu yang hadir kemarin adalah orang-orang hebat yang dengan ikhlas memberikan sumbangan kepada masyarakat untuk kehidupannya yang lebih baik. Gubernur yang akrab dipanggil Pakde Karwo ini meminta modal sosial ini supaya ditularkan pada istri, anak dan lingkungan sekitar.
“Saya menyerukan kepada para pimpinan instansi pemerintah maupun swasta, organisasi masyarakat dan pemuda, pemuka masyarakat dan pemuka agama, pimpinan pondok pesantren, serta semua instansi pendidikan untuk turut menggerakkan pegawainya agar berlomba-lomba menjadi pendonor darah sukarela melalui UDD PMI yang tersebar di seluruh Jatim,” terangnya.
Pakde Karwo menambahkan bantuan tersebut sangat diperlukan dalam penyediaan darah transfusi secara berkesinambungan di kabupaten/kota di seluruh Jatim serta diberikan pada saat dibutuhkan. “Pada masa yang akan datang, diharapkan organisasi PMI dapat berfungsi sebagai organisasi kepalangmerahan yang profesional, pro aktif, cepat, tanggap, melayani dan dicintai masyarakat,” tegasnya.
Sedangkan pendonor 75 kali yang menerima Satya Lancana dan Piagam Penghargaan tahun ini terbanyak ada di PMI Kota Surabaya 200 pendonor, PMI Kota Malang 52 pendonor dan Kota Kediri 21 pendonor, PMI Jember 17 pendonor, PMI Kota Mojokerto 16 pendonor dan PMI Kota Sidoarjo 12 pendonor.
Ketua PMI Provinsi Jatim H Imam Utomo S mengatakan UDD PMI Kota Surabaya merupakan satu-satunya UDD PMI di Indonesia yang pertama kali telah meraih Standar GMP (Good Manufacturing Product atau CPOB cara pembuatan obat yang baik). Penghargaan tersebut diberikan oleh Balai POM dan beberapa UDD PMI di Jatim yang telah mendapatkan sertifikat ISO.
“Saat operasi tanggap darurat bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB), PMI Jatim mengirimkan 10 mobil tangki air bersih dari Gudang Regional Gresik. Selain itu mobilisasi relawan dari beberapa PMI Kabupaten/Kota antara lain PMI Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan relawan-relawan yang dikirimkan oleh PMI merupakan orang pilihan dan terlatih di bidangnya khususnya kesehatan, wash/air bersih dan Huntara (hunian sementara). Selain itu juga mengirimkan kantong darah untuk UDD PMI di wilayah NTB yang dihimpun oleh beberapa jejaring UDD di Jatim,” jelasnya.
Begitu juga dengan bencana alam gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah, dua unit kendaraan hugland dari Gudang Regional Gresik dikerahkan menuju Palu dan Donggala guna membantu proses evakuasi dan distribusi bantuan serta makanan siap saji. [riq]

Tags: