Dr H Soekarwo
Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo memastikan jika ada enam perusahaan asal Jepang yang akan mengembangkan bisnisnya di Jatim. Kepastian tersebut didapat setelah melakukan lawatan ke Jepang langsung pekan lalu.
“Total kita bertemu 82 perusahaan Jepang yang berskala internasional. Dari jumlah itu 20 perusahaan tertarik untuk berinvestasi di Jatim dan sudah mulai melakukan penjajakan seperti menggandeng rekan bisnis di Jatim. Sedangkan enam perusahaan sudah pasti akan mengembangkan bisnisnya di Jatim,” kata Gubernur Soekarwo ditemui di Gedung Negara Grahadi, Senin (31/10).
Menurut dia, dari total enam perusahaan itu nilai investasinya diperkirakan mencapai 152 juta dollar AS. Sementara daerah yang dijadikan tempat untuk investasi adalah Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan dan Surabaya. “Salah satu perusahaan yang pasti akan mengembangkan bisnisnya adalah Ajinomoto,” ungkap Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Soekarwo.
Tak hanya itu, lanjutnya, ada perusahaan Jepang yang sudah membuka bisnis di Jawa Barat juga akan relokasi di Jatim. Perusahaan otomotif ternama yang kini sudah membuka perusahaan di Cikarang Jawa Barat ini tertarik pindah di Jatim. “Untuk detailnya nanti,” katanya singkat.
Untuk bidang perusahaan Jepang yang tertarik maupun yang pasti berinvestasi di Jatim, Pakde Karwo menjelaskan, semua sudah standar internasional. Mulai bidang farmasi, baja, kimia, otomotif hingga SDM. “Untuk detailnya saya lupa. Tapi yang jelas ini luar biasa,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait lawatannya ke Inggris, mantan Sekdaprov Jatim ini juga memastikan jika produsen mobil asal Italia, Ferrari akan membangun pabrik di Sidoarjo. “Kemarin ke Inggris salah satunya ketemu dengan Ferarri, mereka butuh lahan 2.000 hektare,” katanya.
Untuk meyakinkan para pelaku usaha di Inggris, Pakde Karwo mengajak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini serta Bupati Sidoarjo Saiful Illah. “Pak Saiful Illah sudah siap seribu hektare, nanti kurang seribu hektare bisa di luar Sidoarjo. Di Jatim, Ferarri rencananya akan membangun pabrik yang fokus untuk membuat kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV),” ungkapnya. [iib]
