Gubernur Peringatkan Dua Pejabat Diduga Tak Netral

Dr H Soekarwo

Surabaya, bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo memberikan peringatan kepada dua pejabat yang diduga tidak netral pada Pilgub 2018. Kemungkinan keduanya akan menerima peringatan I dan tetap harus memberikan surat pernyataan terkait foto yang beredar dan diduga mendukung salah satu calon gubernur.
Sebelumnya sempat beredar foto pejabat eselon II dilingkungan Pemprov Jatim berinisial F dan S. Dalam foto itu F terlihat berfoto bersama sejumlah kiai dan tim sukses salah satu paslon. Sedangkan S sempat memberikan komentar di akun salah satu tim sukses cagub dengan mengetik seolah memberikan dukungan ke salah satu paslon.
Gubernur Jatim Soekarwo diklarifikasi terpisah menegaskan pihaknya sudah meminta kepada kedua ASN itu untuk memberikan surat pernyataan atau penjelasan atas apa yang di lakukan. F yang ada dalam foto sudah memberikan penjelasan yakni saat ada guru spiritualnya yang mengajak foto bersama, sebagai wujud penghormatan F mengikuti apa yang menjadi ajakan gurunya tapi hanya sebatas pada posisi itu sebagai penghormatan F kepada gurunya.
“F tetap konsisten atas netralitasnya, dan saat itu terbawa suasana, sehingga harus mengikuti. Tapi dengan tegas F menyampaikan tetap konsisten menjaga netralitasnya,” ungkap gubernur yang akrab dipanggil Pakde Karwo ini, Kamis (26/4).
Gubernur dua periode ini menegaskan, sampai detik ini hanya F yang sudah memberikan pernyataan dan tetap konsisten memegang netralitasnya. Sedangkan satu pejabat ASN yakni S belum memberikan penjelasan atas komentar yang diunggah di medsos. “Padahal saya sudah menelepon langsung pada S dan menanyakan bagaimana perasaan anda saat berkomentar, tapi sampai saat ini belum memberikan jawaban atas sikapnya,” ungkap pakde karwo.
Pakde mengatakan sampai saat ini S belum memberikan pernyataan atau penjelasan atas apa yang dilakukan. “Sampai saya ini belum ada penjelasan, padahal saya pasti akan ditanya oleh Menpan RI,” ujarnya.
Pakde karwo menuturkan, pihaknya sebagai gubernur tetap melakukan proses administrasi dengan memberikan peringatan kepada keduanya, sesuai aturan yang ada, untuk saat ini yang diberikan adalah peringatan satu.
Sementara itu dihubungi melalui whatsapp S menjelaskan kalau sudah melaporkan hal tersebut pada gubernur dan ia juga menegaskan kalau tetap netral di Pilgub. “Tugas saya membantu Pakde Karwo sampai beliau purna dengan sukses, setelah itu tidak berharap apapun dari gubernur yg baru,” tulis S di whatsapp. [cty,rac]

Tags: