Gubernur Resmikan Rebranding Trimurti High School

Gubernur Khofifah didampingi Kepala Dindik Jatim Wahid Wahyudi, Ketua BAN S/M Jatim, Prof Roesmaningsih dan Kepala SMA Trimurti resmikan Rebandring Trimurti Senior High Scool.

Gandeng Arizona State University, Tingkatkan Kualitas Guru dan Suguhkan Digital School
Surabaya, Bhirawa
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Rebranding “Senior High School Trimurti”, Kamis (26/11). Rebranding sekolah ini salah satunya untuk menghadirkan metode pembelajaran berbasis digital dan peningkatan kualitas guru dengan spesifik ilmu sains.
Gubernur Khofifah mengungkapkan terobosan baru tersebut senada dengan Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang fokus pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal tersebut juga akan dilakukan pada RPJMD (Rencana Program Jangka Menengah Daerah) provinsi maupun kota melalui pendidikan.
“Hari ini melalui digitalisasi informasi dan teknologi sesungguhnya sudah borderless. Pada posisi ini ketemu format merdeka belajar inisiasi dari berbagi lembaga pendidikan yang diberikan ruang. Kami bersyukur SMA Trimurti melalui keputusan lembaga pendidikan mengambil posisi membangun partnership dengan Arizona State University,” jabarnya, Kamis (26/11).
Langkah tersebut, kata Khofifah menjadi kebutuhan pembangunan saat ini dan akan datang. Apalagi ada penguatan kurikulum sains dari hasil kerjasama dengan Arizona State University. Dengan kata lain, ini merupakan kebutuhan percepatan perkembangan kemajuan khususnya di Jatim.
“SDM internal Trimurti harus dipacu sekuat kuatnya. Karena ketika membangun partnership dengan perguruan tinggi di luar negeri dengan spesifik bidang science maka guru-guru yang akan mengajar dibidang sains membutuhkan penguatan kualitas dan kuantitas,” jabar dia.
Maka dari itu, Khofifah meminta kepada yayasan dan kepala sekolah untuk melakukan indentifikasi, sehingga pola penyiapan guru bisa dilakukan semaksimal mungkin.
Ditambahkan Ketua Yayasan Senior High School Trimurti, Mohammad Fajar Satria menuturkan tujuan rebranding membuat SMA Trimurti untuk menguatkan metode pembelajaran dengan sistem baru untuk mencapai generasi lebih maju. Hal tersebut ditandai melalui kerjasama dengan Arizona State University program doubel degree. Yang bisa diikuti siswa dengan jurusan sains.
“Jika ikut program ini mereka akan mendapatkan dua rapot untuk kelas khusus, karena tidak semua mengikuti program ini. Dua rapot yang didapat dari rapot sekolah (nasional) untuk penilaian pembelajaran mapek PKN, Sejarah, dan sebagainya sedangkan rapot dari Arizona State University akan memberikan penilaian untuk mapel Kimia, Fisika, Biologi dan yang berhubungan dengan jurusan sains,” jelasnya.
Program tersebut mengunggulkan teknologi informasi (IT) dalam pembelajarannya yang disebut digital school. Sehingga melalui sistem pembelajaran ini, siswa melalui fasilitator guru akan menerima pelajaran dari Arizona State University. Baru kemudian akan disampaikan ke siswa.
“Siswa bisa ikut programnya (sekolah) dengan pengajar dari sana (Arizona State University) di malam hari, atau lewat guru. Guru akan kita upgrade terus digitalnya. Karena pembelajarnanya juga jarak jauh,” kata dia.
Dijelaskan Fajar, untuk bisa mengikuti program ini tidak ada seleksi khusus didalamnya. Hanya dibutuhkan siswa yang cakap dan mampu berbahasa inggris disamping dari jurusan sains. Program ini diikuti oleh siswa kelas 10 yang sudah dijalan sejak Juli tahun ini. Setidaknya ada sekitar 14 siswa. Ditahun ajaran mendatang pihaknya akan membuka kesempatan bagi setiap jenjang dengan maksimal 30 siswa.
“Jadi sertifikat (rapot) yang didapatkan di international sudah diakui di Amerika kalau mereka ingin melanjutkan studi disana bisa digunakan sertifikat tersebut,” pungkas dia. [ina]

Tags: