Gubernur Serahkan Penghargaan Bangga Kencana 2020 ke Pemkab Madiun

Pemerintah Kabupaten Madiun mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jatim. Penghargaan Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) tahun 2020 ini diserahkan langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Madiun H. Ahmad Dawami di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (6/4).

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Untuk kesekian kalinya, Pemerintah Kabupaten Madiun mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jatim. Penghargaan Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) tahun 2020 ini diserahkan Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Madiun, H Ahmad Dawami di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (6/4) lalu.
Melalui Pemprov Jatim, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berharap, agar penghargaan ini bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Sebab tak dapat dipungkiri perkawaninan dini dapat berpengaruh pada pembangunan daerah.
Sebab akan menjadi persoalan di kemudian hari apabila mereka tidak siap berkeluarga. Dengan program Bangga Kencana, pemerintah akan terus berupaya mencegah kelahiran anak yang tidak sehat dan menghasilkan generasi yang cacat.
“Sekarang ketahanan keluarga sangat penting, karena proses sosialisasi dalam keluarga juga berperan penting,” ungkap Khofifah saat memberikan sambutan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Madiun menyampaikan terimaksih atas apresiasi yang telah diberikan Gubernur kepada Pemkab Madiun. ”Penghargaan ini merupakan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat baik dari OPD di lingkup Pemkab Madiun, TNI, Polri, dan organisasi masyarakat dalam menangani kependudukan di Kabupaten Madiun,” ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, PP dan PA Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, dalam malaksanakan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana harus dilakukan sinergitas. Pemkab Madiun tidak dapat berhasil tanpa kerjasama dengan elemen masyarakat tingkat bawah.
“Kami masih memiliki tugas yakni dalam menurunkan stunting. Ini merupakan tugas tambahan bagi kita dari pemerintah pusat agar Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana lebih maksimal,” katanya. [dar]

Tags: