Gubernur Serahkan Penghargaan Penyaluran DAKFDD ke Pemkab Madiun

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Madiun berupa penghargaan peringkat pertama atas penyaluran DAK Fisik Dana Desa tahun 2020 yang diwakili Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto di Ballroom Grand City Surabaya, Senin (30/11).

Pemkab Madiun, bhirawa
Pemerintah Kabupaten Madiun mendapatkan penghargaan peringkat pertama atas penyaluran DAK Fisik Dana Desa tahun 2020 tercepat kategori pagu DFDD 300 milyar TA 2020 wilayah kerja kantor Wilayah DJPb Provinsi Jawa Timur Penyerahan penghargaan disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto,

Pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Penyerahan DIPA dan TKDD TA 2021, Upaya Pengendalian Covid-19 pada Pilkada Serentak Tahun 2020, serta Sosialisasi Vaksin Covid-19 di Ballroom Grand City Surabaya, Senin (30/11).

Selain menerima penghargaan atas penyaluran DAK Fisik Dana Desa tahun 2020 tercepat dari Gubernur, Wabup juga menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2020.

Gubernur berpesan para Bupati/Walikota, Kepala Satker dan Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Jatim untuk mencermati dan mengawal proses percepatan pencairan anggaran. Hal tersebut dilakukan agar anggaran tersebut benar-benar memberikan dampak positik terhadap upaya pemulihan ekonomi.

“Belanja pemerintah menjadi penggerak utama roda perekonomian nasional dan daerah di saat lesunya perekonomian akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, APBN dan APBD Tahun 2021 harus segera direalisasikan dan menjadi salah satu instrumen penggerak ekonomi,” kata Khofifah

Menurut Khofifah, dalam rangka mempercepat realisasi pencairan anggaran, kecepatan dan ketepatan harus tetap menjadi fokus utama. Hal ini dikarenakan dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan, pemerintah masih berhadapan dengan tantangan pandemi Covid-19 yang saat ini belum berakhir.

“Untuk itu, pada tahun 2021 mendatang, pemerintah telah menentukan empat fokus kebijakan, yaitu penanganan kesehatan, perlindungan sosial, pemulihan ekonomi, dan reformasi struktural,” terangnya. [dar]

Tags: