Gubernur Serahkan Rp60 M untuk Pembangunan Pelabuhan Dungkek


Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat meletakkan batu pertama pelabuhan Dungkek Sumenep

Sumenep, Bhirawa
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim menerima bantuan keuangan secara simbolis dari Gubernur Jatim, Khofifah Indah Parawansa sebesar Rp 60 Miliar. Dana dari APBD Jatim tersebut untuk pembangunan Pelabuhan di Dungkek dan Pulau Kesehatan Giliyang.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bantuan dana tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan fasilitas Pelabuhan yang menghubungkan Dungkek dengan Pulau Giliyang yang merupakan salah satu objek wisata kesehatan di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini. Sebab, selama ini, pelabuhan yang ada kurang representatif. “Dana itu untuk pembangunan Pelabuhan Dungkek yang nyambung ke Pelabuhan Giliyang. Menurut hitung-hitungan Berdasarkan Keuangan dan Aset Daerah Jatim pada 2018 lalu, pembangunan pelabuhan di dua sisi itu membutuhkan dana sekitar Rp 60 Miliar,” kata Khofifah, Sabtu (11/5).
Selain menyerahkan secara simbolis dana bantuan tersebut, orang nomor satu di Jatim ini didampingi Bupati Sumenep dan Kepala Dinas Perhubungan Pemrov Jatim, Fatah Yazin melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pelabuhan di sisi Dungkek.
“Kami berharap program APBD 2019 berupa pembangunan pelabuhan ini bisa segera dikerjakan. Sebab, rencana ini sebenarnya akan digelar pada bulan Maret lalu. Tapi karena ada Surat dari KPK, bahwa seluruh hal yang berhubungan dengan bantuan keuangan, hibah dan bansos diminta untuk dilakukan setelah Pilpres, makanya baru kali ini kami laksanakan penyerahan secara simbolis,” terangnya.
Mantan Menteri Sosial RI ini juga berharap, secara bertahap membangun peningkatan kualitas infrastruktur, terutama di Pelabuhan Dungkek yang menghubungkan dengan salah satu objek wisata terus dilakukan sehingga tidak ada lagi keluhan dari masyarakat terkait fasilitas umum di pelabuhan. “Kami berkomitmen akan terus meningkatkan fasilitas umum, termasuk di pelabuhan dengan harapan masyarakat kepulauan lebih cepat dalam peningkatan kesejahteraannya,” harapnya.
Sekedar untuk diketahui, Pelabuhan Dungkek dan Pelabuhan Giliyang mendapat atensi khusus dari Pemrov Jatim. Sebab, pelabuhan Dungkek merupakan akses utama menuju objek wisata Kesehatan Giliyang. Wisata Giliyang merupakan wisata yang terus dibangun dan dikembangkan pemerintah daerah, karena memiliki kadar oksigen terbaik kedua di dunia. Akibatnya, di pulau yang membutuhkan perjalanan laut dari Pelabuhan Dungkek sekitar 35 menit ini, banyak ditemukan nenek yang berumur hingga 100 tahun lebih dengan kondisi sehat. [sul]

Tags: