Gubernur Soekarwo Pastikan Jalur Mudik Lancar

2-Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengecek kesiapan gelar pasukan pengamanan mudik lebaran yang dilaksanakan Polda Jatim, Kamis (9,7) di Mapolda Jatim. abednegoPolda Jatim, Bhirawa
Bersandikan Operasi Ketupat Semeru 2015, Polda Jatim beserta jajaran melakukan gelar pasukan pengamanan mudik lebaran di Jatim, Kamis (9/7). Sebanyak 12.116 personil Polda Jatim beserta jajaran disiapkan siagakan di Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan.
Pada gelar pasukan Polda Jatim, turut hadir personil dari TNI, AD Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, dan Jasa Raharja. Bertindak selaku Komandan Upacara, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengaku, seluruh kesiapan pengamanan, sarana dan prasarana arus mudik dan balik lebaran di Jatim dirasa cukup baik. Begitu juga dengan kesiapan jalan pada jalur mudik sudah siap 89,7 persen.
“Struktur jalan di jalur mudik Provinsi Jatim sudah mantab, dan tidak ada jalan berlubang. Hanya saja ada kekurangan 10 persen, yakni gundukan kecil. Secara keseluruhan sudah bagus,” kata Gubernur Jatim Dr H Soekarwo usai memimpin gelar pasukan di Mapolda Jatim, kemarin.
Gubernur menjelaskan, untuk jalur pantura, pihaknya menilai masih ada kekurangan sekitar 15 %. Namun, untuk jalan-jalan umum di Kabupaten sudah bagus hingga 70 %. Terkait sarana transportasi, Gubernur mengaku telah menyediakan sebanyak 681 bus kota dalam rangka mudik gratis sampai tanggal 15. Pihaknya memprediksikan adanya peningkatan pemudik di Jatim.
“Prediksi pemudik meningkat naik. Yang pakai moda transportasi mencapai 5,2 persen, sementara yang lain belum bisa terdeteksi,” jelasnya.
Disinggung terkait pelayanan saat lebaran di Dinas-dinas, pria yang akrab dipanggil Pak De ini menegaskan, dinas yang ada di Pemprov Jatim tidak diperkenankan untuk off (libur) saat lebaran. Diantaranya adalah Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Bina Marga, dan Satpol PP. “Kita berikan pelayanan maksimal pada hari lebaran,” tegasnya.
Pak De juga menghimbau bagi petugas di lapangan agar tetap melaksanakan tugas dengan baik. “Berikan senyuman, keramahan, rasa humanis dimana pun dan kapan pun, sesuai dengan intruksi bapak Kapolri,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf menambahkan, usai gelar pasukan, seluruh personil akan di tempatkan di Pos Pengamanan yang berjumlah 233 dan di Pos Pelayanan yang jumlahnya 57 pos. Adapun fokus pengamanan Ops Ketupat Semeru 2015, yakni titik rawan kemacetan, rawan kecelakaan, dan rawan kriminalitas. Untuk kriminalitas, personil PAM akan disiagakan di pusat-pusat pertokon, ATM, toko emas, pemukiman warga, dan pegadaian.
“Dua belas ribu lebih personil disebar di tiap-tiap pos yang ada di Jatim,” tambahnya.
Anas menghimbau, bagi pemudik yang menggunakan roda dua, lebih baik diurungkan niatnya dan menaiki bus gratis yang disediakan Pemprov Jatim. Sebab, resiko laka lantas dari kendaraan roda dua cukup tinggi. Dari hasil evalusai korban mudik tahun lalu, jumlah korban laka lantas tertinggi ditempati oleh pengguna kendaraan roda dua. “Itu merupakan harapan dan himbauan dari kami. Kalau ada yang nekat menggunakan roda dua, kami akan kumpulkan dan mengawalnya sampai tujuan. Tentunya dengan sistem beranting,” ungkapnya.
Selain pengamanan tindak kriminalitas, Kapolda juga menekankan anggota untuk siap siaga dengan ancaman terorisme. Sebab, pengamanan aksi terorisme saat lebaran sangat dibutuhkan. Tetlebih pengamanan saat umat muslim menjalankan ibadah Sholad Ied Idul Fitri.
“Pengamanan aksi teroris saat lebaran, semuanya sudah kami antisipasi sesuai perintah Kapolri,” pungkasnya. [bed]

Tags: