Gubernur Soekarwo Setujui Wonosalam Jadi Ikon Wisata Jatim

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Jombang, Setiajit SH MM saat di wawancarai sejumlah wartawan di Kantor Pemkab Jombang, Senin siang (07/05). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Rencana Pemkab Jombang dan PemprovJatim untuk menjadikan Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang menjadi salah satu ikon wisata Jatim rupanya telah mendapatkan persetujuan dari Gubernur Jatim, Soekarwo.
Seperti di katakan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Jombang, Setiajit, rencana tersebut telah mendapatkan persetujuan dari orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim tersebut. “Prinsipnya, Pak Gubernur setuju untuk Wonosalam menjadi ikon wisata Jawa Timur,” kata Setiajit saat di wawancarai sejumlah wartawan, Senin siang (07/05).
Dari sekian destinasi wisata yang ada di Kecamatan Wonosalam, Jombang, salah satunya yang terbaru yang akan di ‘design’ menjadi bagian dari destinasi wisata di daerah tersebut adalah Air Terjun Tretes,
Pengajaran. Di cuplik dari halaman ‘Facebook’ milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Jombang, air terjun tersebut mempunyai ketinggian 178 meter dan bisa jadi merupakan air terjun tertinggi di Indonesia, bahkan dunia.
Terkait rencana pembangunan infrastruktur menuju lokasi air terjun ini, Setiajit menjelaskan, dalam waktu dekat, akan ada pertemuan untuk membahasnya.
“Iya, nanti tanggal 15 kita rapatkan, bersama-sama PUPR, Permukiman, provinsi maupun Kabupaten Jombang, kemudian Dinas Kehutanan, Perhutani, dan Lingkungan Hidup. Tanggal 15 nanti kita rapatkan di kantor saya,” lanjut Setiajit.
Tentang anggaran pembangunannya, imbuh Setiajit, hal tersebut akan di ‘cover’ oleh lintas anggaran.
“Provinsi ‘mbantu’, Insya Alloh nanti (Pemerintah) pusat juga ‘mbantu’. Saya juga ketemu beberapa anggota DPR-RI, katanya nanti juga akan di upayakan dari APBN juga. Berapa kabupaten, berapa provinsi dan pusat, nanti kan ‘sharing’ gitu,” terangnya.
Lebih detail, menurut Setiajit, untuk infrastruktur menembus ke Air Terjun Tretes, Pengajaran tersebut di butuhkan dana sebesar 12 Milyard Rupiah. Terkait rencana ini, Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Cakup Ismono saat di konfirmasi lewat sambungan Telepon Seluler (Ponsel) nya mengatakan, menurut Peraturan Daerah (Perda) Jombang tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) tahun 2009, memang sudah tepat jika Kecamatan Wonosalam dijadikan daerah wisata.
“Memang kalau menurut Perda RTRW tahun 2009, ya memang tepat di sana itu untuk agrobisnis dan wisata, jadi peruntukannya jelas,” terang Cakup Senin sore (07/05).
Lebih lanjut Cakup menandaskan, rencana tersebut tidak menyalahi regulasi yang ada, di katakannya, untuk Wonosalam memang sudah pas dijadikan sebagai daerah wisata.
“Tidak menyalahi, apalagi sekarang kan sudah masuk ke Prolegda, tentang Perda RTRW. Waktunya evaluasi, tetapi kalau Wonosalam, peruntukannya memang sudah pas. Kalau RTRW (kabupaten) itu selalu ‘matching’ dengan RTRW provinsi. Karena lahirnya RTRW kan tidak boleh bertentangan dengan daerah tetangga, dengan provinsi, maupun dengan pusat,” terang Cakup menjelaskan.(rif)

Tags: