Gubernur Surati Menteri PUPR Dilampiri Foto Jalan Nasional yang Masih Rusak di Jatim

Foto: ilustrasi

Buntut Klaim Sepihak Kepala BBPJN VIII
Pemprov, Bhirawa
Klaim sepihak yang dilakukan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII mengenai perbaikan jalan yang sudah mencapai 99,08 persen terus berbuntut panjang. Terbaru, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengirim surat protes ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono.
“Prinsipnya, yang disampaikan Kepala Balai (Kepala BBPJN VIII I Ketut Darmawahana, red) itu tidak realistis. Sebab jika perbaikan atau sapu lubang sudah mencapai 99,08 persen jalan nasional di Jatim sudah bagus. Tapi buktinya masih banyak yang lubang,” kata Gubernur Soekarwo, Rabu (8/3).
Untuk membuktikan masih banyaknya jalan nasional yang berlubang, Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Soekarwo telah memerintahkan anak buahnya untuk memotret jalan lubang tersebut. Kemudian foto tersebut akan dikirim ke Menteri PUPR sebagai bukti masih belum beresnya perbaikan jalan nasional di Jatim.
“Saya sudah perintahkan Pak Gatot (Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim Gatot Sulistyo Hadi, red) untuk memotret jalan yang rusak itu, dan nanti akan saya kirim ke Pak Menteri PUPR untuk segera mempercepat lagi perbaikannya. Karena sebelumnya Dirjen Bina Marga telah memberikan target perbaikan Februari bisa selesai. Tapi buktinya sampai Maret masih banyak jalan nasional yang lubang,” kata mantan sekdaprov Jatim ini.
Dalam surat yang akan dikirim ke Menteri PUPR dengan dilampiri foto-foto jalan nasional yang masih lubang itu, Pakde Karwo meminta lagi, agar kepala BBPJN VIII dievaluasi kinerjanya. Alasannya, 50 persen kesuksesan sebuah lembaga ditentukan leadership pemimpinnya. “Tidak hanya kepala BBPJN VIII, tapi seluruh personel yang ada di BBPJN VIII,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim Gatot Sulistyo Hadi mengatakan, setelah dilakukan pengecekan di seluruh jalan nasinal di Jatim per 6 Maret 2016, ternyata hampir di semua wilayah Pelaksana Jalan Nasional (PJN) masih ditemukan jalan nasional rusak. Mulai wilayah PJN Metropolitan I Surabaya, PJN Metropolitan II Surabaya, PJN Wilayah I Provinsi Jatim, PJN Wilayah II Provinsi Jatim dan PJN Wilayah II Provinsi Jatim.
“Untuk di wilayah PJN Metropolitan I Surabaya jalan nasional yang rusak berada di Jalan Raya Gresik km 07+500, km 03+700 dan km 05+300. Lalu km 00+900, km 04+100 dan km 08+200,” kata Hadi.

Tags: