Gubernur Terima Penghargaan Top 45 KIPP 2020 untuk Program Klinik BUM Desa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan TOP 45 Kompetisi Inovasi Publik (KIPP) 2020 dari Menteri PAN dan RB , Tjahyo Kumolo, Selasa(24/11).

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020 dari Menteri PAN RB Bapak Tjahyo Kumolo, Rabu (25/11) di Jakarta. Penghargaan Top 45 KIPP diberikan kepada Gubernur Khofifah dari Program Klinik BUM Desa Provinsi Jatim dalam kategori inovasi pemerintah provinsi.
Masuknya program Klinik BUM Desa dalam pemenang Top 45 KIPP tertuang dalam Keputusan Menteri PANRB Nomor 192/2020 tentang Top 45 Inovasi Pelayanan Publik dan 5 Pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovations 2020, yang diumumkan Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Diah Natalisa, secara virtual Senin (27/7) lalu.
Top 45 KIPP terdiri atas 7 inovasi dari kementerian, 5 inovasi lembaga, 7 inovasi dari pemerintah provinsi, 19 inovasi dari pemerintah kabupaten, serta pemerintah kota yang menyumbangkan 7 inovasi.
Selain Program Klinik Bumdesa, dari Jatim juga ada 3 inovasi yang masuk top 45 KIPP 2020 kategori inovasi kabupaten dan kota, yakni program Sepasar Pedas dari Kota Malang, program Gayatri dari Kota Mojokerto, dan program Rumahku SIP dari Kabupaten Gresik.
Gubernur Jatim , Khofifah Indar Parawansa menyatakan bersyukur dengan hasil yang dicapai program Klinik Bumdesa dalam KIPP 2020. Dia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh sahabat desa dan seluruh pengelola BUM Desa se-Jatim. “Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita semua,” katanya.
Klinik Bumdesa kata Khofifah merupakan implementasi Program Jatim Berdaya dalam Nawa Bhakti Satya, Inovasi ini merupakan pendekatan paripurna dalam pembinaan Bumdesa sebagai penggerak perekonomian perdesaan untuk percepatan penurunan kemiskinan perdesaan.
Jumlah Bumdesa di Jatim sendiri terus berkembang. Hingga akhir November 2020, sudah tercatat 6.098 Bumdesa di seluruh kabupaten dan kota di Jatim. Jumlah bumdesa kategori maju tercatat 487 bumdesa, kategori berkembang 2.280 bumdesa dan kategori pemula, 3.331 bumdesa.
Klinik Bumdesa mampu mewujudkan sinergitas pentahelix dalam pembinaan Bumdesa diantaranya berupa kerjasama dengan PT HM Sampoerna (20 unit Bumdesa), PT Pos Indonesia (833 unit Bumdesa), Bank BNI 46 (1.341 Bumdesa), PT Mitra Bumdesa Nusantara (2 unit Bumdesa), Bank UMKM Jatim (1 unit Bumdesa), PT Pertamina (pendirian pertashop di 14 Bumdesa), dan platform jual beli online Tokopedia (3 Bumdesa), 16 PTN dan 7 PTS di Jatim melalui KKN Tematik dan Doktor Mengabdi, serta Lumbung Pangan Jatim (82 BUM Desa) .
13 November 2020 lalu, Program Klinik Bumdesa juga dinobatkan sebagai Best Of The Best Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Provinsi Jatim 2020. [gat]

Tags: