Gubernur Terima Ucapan Duka Cita dari Amerika

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menerima cinderamata sebagai kenang-kenangan dari Konjen Amerika Serikat Heather Variava sekaligus berpamitan untuk mengemban tugas baru sebagai Wakil Dubes Amerika Serikat untuk RI di Jakarta.

Terkait Aksi Terorisme di Jatim Pekan Lalu
Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Amerika Serikat, atas rasa empati negara adidaya ini terhadap korban dan aksi terorisme yang terjadi di Surabaya beberapa waktu lalu.
“Saya ucapkan terima kasih atas rasa keprihatinannya akibat aksi terorisme di Jatim,” ujar Gubernur Soekarwo, saat menerima kunjungan Konjen Amerika Serikat di Surabaya, di Ruang Kerja Gubernur Jatim, Kamis (24/5).
Menurut dia, pemerintah akan segera menerbitkan internal security act (ISA) guna melindungi masyarakat banyak, seperti yang dimiliki negara-negara diantaranya Australia dan AS. Dengan ISA tersebut, maka kepentingan masyarakat banyak lebih terlindungi, termasuk investasi.
Pakde Karwo, sapaan karib Gubernur Soekarwo, mengatakan, Jatim menjadi penghubung atau hub 16 provinsi lainnya. Jika kondisi Jatim tidak stabil, maka akan mempengaruhi 16 provinsi lainnya di Indonesia. Sebab, beragam produk bahan pokok dan komoditi lainnya dihasilkan dan dipasok Jatim untuk ke 16 provinsi tersebut. Diantaranya, telur ayam, daging, beras.
Pakde Karwo menjelaskan, izin prinsip investasi di Jatim yang tercatat di Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Provinsi Jatim saat ini tercatat sebesar Rp248 triliun atau sekitar US$ 18 juta, dan investasi tersebut belum terwujud.
“Aksi terorisme bisa memperburuk kondisi karena ekonomi adalah persepsi. Karena investasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, saya akan mengundang para pengusaha termasuk Konjen Amerika di Surabaya untuk bertemu dalam waktu dekat,” katanya.
Sementara itu, Konjen Amerika Serikat di Surabaya, Heather Variava, menyampaikan rasa duka cita kepada Gubernur Jatim atas terjadinya tindakan terorisme yang menimbulkan korban luka dan jiwa beberapa waktu. Atas dasar pengalaman tinggal selama tiga tahun di Surabaya, ia menilai, pemikiran teroris tersebut bukanlah pemikiran mainstream masyarakat Jatim yang damai dan toleran. Keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki Jatim, diyakininya, akan menjadikan Jatim menjadi lebih kuat.
“Saya juga mengapresiasi tindakan Pak Gubernur saat terorisme terjadi. Bapak Gubernur hadir di semua lokasi untuk memberikan dukungan moril kepada korban dan semangat kepada kepolisian,” ujarnya, yang sekaligus berpamitan menjadi Konjen Amerika Serikat di Surabaya, karena menempati posisi jabatan baru sebagai wakil Dubes Amerika Serikat di Jakarta. [iib]

Tags: