Gubernur Usulkan Gerakan Sadar Sanitasi

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menerima jajaran pengurus AKKOPSI membahas sanitasi di ruangan kerja.

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menerima jajaran pengurus AKKOPSI membahas sanitasi di ruangan kerja.

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengusulkan kepada Asosiasi Pemerintah Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) untuk membuat gerakan sadar sanitasi kepada masyarakat seluruh Indonesia.
“Gerakan sadar sanitasi ini sangat dibutuhkan untuk memberikan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan diri,” ujarnya saat menerima Pengurus AKKOPSI di ruang kerjanya, Senin (9/3).
Gerakan sadar sanitasi ini bisa dimulai dengan melibatkan masyarakat, misalnya karang taruna. Pemuda karang taruna bisa dilibatkan untuk menjaga saluran sanitasi yang menjadi benteng kebersihan di setiap rumah tangga.
Selain karang taruna, bisa juga melibatkan mahasiswa. Mahasiswa bisa dilibatkan dalam menjaga lingkungan. “Mahasiswa bisa dilibatkan peran sertanya pada saat melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) maupun kegiatan pengabdian masyarakat. Mereka bisa dilibatkan terhadap gerakan untuk menyadarkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan,” terangnya.
Gerakan sadar sanitasi merupakan langkah bijaksana membentuk kultur masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Gerakan sadar sanitasi ini harus melibatkan semua komponen masyarakat, tidak hanya menjadi program pemerintah.
“AKKOPSI bisa membantu pemerintah melalui upaya promotif yang dilakukan dengan cara menggerakkan dan mengkampanyekan hidup sehat dengan sadar sanitasi. Sedangkan, langkah preventif pemerintah mengupayakannya melalui Kementrian Kesehatan dan instansi kesehatan lainnya,” ungkapnya.
Pakde Karwo mencontohkan, beberapa waktu lalu terjadi pencemaran lingkungan di kali Surabaya. Air yang berada di kali Surabaya tercemar oleh limbah sabun cuci atau ditergen dan kotoran manusia terutama ibu-ibu yang mengkonsumsi pil KB. Akibatnya, ikan yang berada di kali tersebut mayoritas mati bahkan berganti kelamin yang awalnya jantan menjadi betina.
“Inilah salah satu contoh, bagi kita untuk menggerakkan dan mengkampanyekan sadar sanitasi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Kultur inilah yang harus dirubah dan diajak hijrah untuk lebih peduli terhadap hidup sehat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua AKKOPSI yang juga Walikota Balikpapan Rizal Efendi menjelaskan, kedatangannya ke Jatim yakni ingin mengundang Gubernur Jatim di dalam pertemuan pada 25 Maret nanti di Bandung mendiskusikan tentang sanitasi lingkungan.
Ia juga sependapat dengan Pakde Karwo, untuk menggerakkan sadar sanitasi. Bahkan usul yang disampaikan oleh Pak Gubernur merupakan usul yang luar biasa. Karena dalam pertemuan nanti, kita akan bertemu dan berdiskusi dengan para gubernur se-Indonesia.
“Sanitasi merupakan permasalahan yang harus difikirkan oleh setiap kepala daerah. Kesuksesan penataan Sanitasi, akan mempengaruhi bahkan dapat meningkatkan harapan hidup dari masyarakat Indonesia. Gerakan Sadar Sanitasi yang diusulkan oleh Pak Gubernur kami sambut baik dan akan kami wujudkan di Bandung,” pungkasnya. [iib]

Tags: