Gubernur Wanti-wanti Sekkota Mojokerto

7-mutasi-pemprovSaat Mutasi Pejabat Eselon II Pemprov
Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mewanti-wanti Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono SH, MH yang dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kota (Sekkota) Mojokerto agar bisa membantu kinerja Wali Kota Mojokerto. Sebab tugas sebagai sekkota membutuhkan kelihaian dalam birokrasi dan harus berbesar hati. Sebelumnya Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono SH, MH adalah Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan Jawa Timur di Bojonegoro.
“Saya yakin Mas Agoes Nirbito ini orang yang berpengalaman karena sudah pernah jadi Sekda Ngawi. Pengalaman inilah yang nanti bisa membantu kinerja wali kota, DPRD dan masyarakat Mojokerto,” kata Gubernur Soekarwo saat mengambil Sumpah dan Pelantikan, serta Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural Eselon II, III, dan IV di Ruang Binaloka Kantor Gubernur Jatim, Selasa (6/5).
Sekkota sebagai juru masak, pesan Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo, tidak boleh berteriak-teriak jika masakannya itu adalah hasil juru masak. Begitu juga tidak boleh berkomentar di media atau membuat spanduk bahwa konsep yang jadi unggulan Kota Mojokerto adalah konsep yang dibuatnya, sebab itu adalah kewenangan wali kota.
“Kadang-kadang jadi sekretaris daerah itu harus tegas, dan kadang pula harus sabar. Itu namanya situasional. Pak Sekda harus paham betul masalah ini. Untuk Pak Sunu (Budwi Sunu Hernaning Sulistyo, mantan Sekkota Mojokerto yang kini jadi Staf Ahli Gubernur Jatim), selamat bergabung di Pemprov Jatim. Sekarang yang diurus bukan lagi lintas kecamatan tapi lebih luas lagi, yaitu Jawa Timur,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pakde Karwo juga meminta pada pejabat eselon II, III, dan IV untuk tidak ikut urusan perpolitikan, tetapi harus bekerja profesional, tidak boleh ikut campur urusan politik. “Tertarik boleh, tetapi tidak boleh aktif di politik,” pintanya.
Dikatakannya, pejabat eselon adalah sebuah tugas amanah yang harus dijaga dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Namun yang membedakan antara eselon II dan III adalah kepemimpinan (leadership). Ketika menjabat eselon II yang ditekankan tidak hanya kompetensi, tetapi juga kemampuan dalam memimpin.
“Eselon II harus memiliki leadership yang kuat dengan basis kompetensi yang baik. 50 persen keberhasilan ditentukan dari leadership,” tuturnya.
Sedangkan eselon III yang menentukan adalah kompetensi. Pejabat eselon III memiliki kesempatan untuk mengembangkan kompetensi, serta memiliki keahlian dalam bidangnya masing-masing. Selain itu, eselon III harus memiliki dan menguasai data yang lengkap. “Tidak ada yang menguasai data dan bidangnya selain eselon III. Data harus dikuasai dengan baik oleh eselon III,” jelasnya.
Pakde Karwo pada kesempatan itu juga menyampaikan selamat kepada para pejabat eselon II, III, dan IV. Semuanya mendapatkan pertambahan usia dalam menjabat sesuai dengan Undang-undang tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Secara otomatis PNS di seluruh Indonesia termasuk eselon III dan IV pensiun 58 tahun, dan 60 tahun untuk eselon II.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Jatim Nomor: 821.2/666 dan 667/212/2014 tentang Pengangkatan dalam Jabatan, pejabat eselon II yang dilantik adalah Drs Budwi Sunu Hernaning Sulistyo MSi (Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Pembangunan), Ir Rj Jogy Hendriyadi MT (Kepala Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro), Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono SH, MSi (Sekretaris Daerah Kota Mojokerto), dan dr Mochamad Hafidin Ilham SpAn (Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan pada Rumah Sakit Umum dr Soedono Madiun).
Sementara sebanyak 24 pejabat eselon III dan IV ditempatkan di biro-biro Setdaprov Jatim dan berbagai SKPD di lingkungan Pemprov Jatim, seperti Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Bakorwil Bojonegoro, Bakorwil Malang, Dispora, Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang, BPBD, RSU dr Soedono Madiun. [iib]

Pejabat Eselon II yang Dimutasi
Nama                                                                                          Jabatan Baru
Drs Budwi Sunu Hernaning Sulistyo MSi                    Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Pembangunan
Ir Rj Jogy Hendriyadi MT                                                 Kepala Bakorwil Provinsi Jatim di Bojonegoro
Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono SH, MSi         Sekretaris Daerah Kota Mojokerto
Dr Mochamad Hafidin Ilham SpAn                             Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan pada RSU dr Soedono Madiun

Tags: