Gedung penyimpanan obat di RSUD Ploso, Jombang, yang terbakar, Senin (09/12). [arif yulianto]
Gudang penyimpanan obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ploso, Jombang terbakar, Senin (09/12). Kebakaran menghanguskan gedung beserta seluruh isinya. Ratusan obat dari berbagai merk dan satu unit mobil ambulan jenazah juga ikut terbakar. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12:00 WIB.
Berdasarkan keterangan pegawai yang ada di gedung penyimpanan obat, api berasal dari konsleting mesin pendingin (AC) yang berada di dalam ruangan gedung. Kasubag Tata Usaha RSUD Ploso, Dian Kusuma Rahman mejelaskan, gedung yang terbakar merupakan tempat penyimpanan obat serta BMHP. Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena konsleting AC.
“Ini gedung penyimpanan obat, namun yang berada di sini kebanyakan bahan-bahan medis yang habis dipakai. Sedangkan mobil jenazah tidak terpakai, dan rencananya akan dilakukan penghapusan,” jelas Dian.
Untuk pelayanan medis, lanjut dia, pihaknya mempunyai dua gedung penyimpanan obat. Dikatakannya, dimungkinkan tak akan ada kendala serius dalam pelayanan pasien di RSUD setempat. “Kami memiliki dua gudang, yang satu ada di belakang pelayanan apotik. Dan masih ada stok obat serta beberapa obat yang masih belum dikirim, sehingga untuk awal-awal ini masih aman,” tandasnya.
Saat ditanya lebih lanjut terkait besarnya kerugian, pihaknya tidak bisa memberikan jawaban pasti yang. Namun diperkirakannya, kerugiannya mencapai Ratusan Juta Rupiah. Sementara itu, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang yang mendapat laporan segera meluncur ke lokasi kebakaran dengan mengerahkan satu mobil Fire Pumper Truk serta dua Mobil Supply Air.
Ketika tiba di lokasi, petugas kemudian memadamkan kobaran api agar tak merembet ke gedung lainnya. Terlihat beberapa pegawai rumah sakit yang mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Proses pemadaman api berjalan cukup lama karena banyaknya obat-obatan dengan bahan yang mudah terbakar. Ratusan warga sekitar juga tampak memadati lokasi kebakaran karena ingin melihat. Sekitar tiga jam kemudian api berhasil dijinakkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. [rif]
