Gudang Peralatan Dekorasi di Kota Batu Hangus Dilalap Api

Petugas PMK terlihat melakukan pemadaman pada kebakaran gudang di Jl Lahor Kota Batu, Jumat (2/12).

Kota Batu,Bhirawa
Jumat (2/12) pagi, mobil pemadam milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Batu langsung menderu menuju Jl Lahor yang berada di Desa Pesanggrahan Kota Batu. Hal ini setelah DPKP menerima laporan adanya sebuah gudang berisi peralatan dekorasi terbakar.

Salah seorang petugas pemadam kebakaran, Fauzan mengatakan bahwa beberapa personel dan armada pemadam langsung meluncur dan sampai di tempat kejadian perkara (TKP) dalam waktu 3 menit. Sesampainya di lokasi petugas langsung melakukan pemadaman dan pendinginan.

“Setelah pendinginan dan dinyatakan aman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, Dishub Kota Batu, Satpol PP Kota Batu malnjutkan dengan investigasi di TKP,” ujar Fauzan.

Diketahui, gudang alat dekorasi yang hangus terbakar adalah milik Mahmudi. Adapun lokasi tepatnya afa di Jl lahor RT:04 RW:12 Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu,

Gudang ini dipenuhi dengan bahan-bahan terbuat dari foam yang biasa digunakan untuk membuat dekorasi. Gudang tersebut terbakar setelah ada seorang warga yang membakar sebuah kasur di lantai basement dari gudang tersebut.

Kebakaran di basement ini memudahkan api menjalar ke lantai atasnya. Akibatnya gudang yang berada di atasnya nyaris tidak terselamatkan beserta seluruh isinya.

Dalam infestigasi petugas, kebakaran gudang tersebut akibat dari kelalaian salah seorang tetangga pemilik gudang yang bernama Yanto. Ia diketahui tetangga membakar sebuah kasur di lantai bawah (basement) sekitar subuh.

Ternyata, tanpa disadari api menjalar dari bawah ke barang- barang di gudang secara tidak terkendali. Mengetahui hal ini korban masih sempat menyelamatkan barang- barangnya di gudang yang ditaksir sekitar Rp500 juta.

“Adapun barang berupa stok bahan dan alat- alat untuk dekorasi yang hangus tidak bisa terselamatkan senilai Rp 15 juta,” ujar Sumadi. Selain itu juga tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah ini.

Dalam pengakuan ke warga, Yanto selaku pembakar kasur merasa kecewa karena barang yang di pesan memiliki spesifikasi yang tidak sesuai.

Dalam upaya menyelesaikan masalah ini, Mahmudi berupaya menemui pelaku pembakar kasur. Namun sampai berita inibdutulis hal itu belum dilakukan korban. Pasalnya, pelaku masih terlihat syok setelah mendapatkan informasi akibat kecerobohannya.(nas.hel)

Tags: