Gugah Nasionalisme, Wali Kota Probolinggo Bagikan Ribuan Bendera

Habib Hadi serahkan bantuan bendera merah putih pada tukang becak.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Puluhan Siswa Ganti Bendera Merah Putih Yang Rusak di Perahu Nelayan

Kota Probolinggo, Bhirawa
Memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin bersama unsur Forkopimda dan Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati, bagi-bagi bendera merah putih kepada masyarakat Kota Probolinggo. Diawali dengan penyerahan secara simbolis kepada 5 camat dan perwakilan JPM (Jejaring 5 Panca) yang berlangsung di Command Centre. Puluhan siswa ganti bendera merah putih yang rusak di perahu nelayan.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih yang bertujuan untuk menggugah semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Kota Probolinggo.

“Dalam momentum ini kita harus menggerakkan semuanya khususnya para camat dan lurah, untuk memastikan rumah-rumah warga harus terpasang bendera merah putih. Setelah itu sudut-sudut mana yang belum terpasang, gapura-gapura, supaya rasa nasionalisme kita bisa ditunjukkan di wilayah Kota Probolinggo,” ujarnya, Minggu (14/8).

Wali Kota Habib Hadi mengungkapkan jumlah bendera yang dibagikan oleh Pemerintah Kota Probolinggo sebanyak 3.047 buah. “Untuk hari ini (12/8) sekitar 500 bendera yang kita bagikan. Pembagiannya akan bertahap dan jumlah bendera juga dipastikan akan bertambah,” ungkapnya.

Habib Hadi juga berharap kegiatan ini dapat menggugah kecintaan pada tanah air dan meningkatkan nasionalisme masyarakat Kota Probolinggo. “Karena kita ini hanya mengibarkan bendera yang tidak perlu mengorbankan jiwa dan raga (saat zaman perang dahulu) sehingga kita bisa hidup dan bekerja dengan tenang. Mudah-mudahan hal ini menjadi penyemangat kita untuk betul-betul mengingat sejarah perjuangan bangsa ini,” harapnya.

Orang nomor satu di Kota Mangga ini kemudian beranjak menuju kawasan depan Kantor Wali Kota Probolinggo, untuk membagikan sejumlah bendera merah putih kepada masyarakat. Gerakan ini disambut positif oleh warga Kota Probolinggo yang antusias menerima bendera untuk dipasang di rumah. “Alhamdulillah, saya dikasih bendera. Nanti saya pasang di rumah, karena memang belum punya bendera untuk dipasang. Terima kasih,” ujar warga yang berprofesi sebagai tukang becak ini.

Sambil berbincang dengan warga, Wali Kota Habib Hadi kembali menegaskan gerakan bagi-bagi bendera ini harus tepat sasaran. Salah satunya seperti abang becak dan lain sebagainya yang sehari-harinya sudah fokus untuk mencari nafkah hidup.

“Jadi kita bantu dengan bagi-bagi bendera ini supaya ikut mengibarkan bendera di rumahnya, mengibarkan semangat juang untuk kecintaan pada bangsa kita. Sehingga tidak ada satu rumah pun yang tidak mengibarkan bendera merah putih di wilayah Kota Probolinggo,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan ini para staf ahli dan asisten serta seluruh kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.

Di hari yang sama, Minggu (14/8) jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI, ke-77, puluhan Siswa SD Negeri Mayangan 2, Kelurahan/ Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, melakukan aksi ganti bendera merah putih milik kapal nelayan yang ada di PPP Mayangan Probolinggo.

Diharapkan kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan siswa.

Pantauan di lapangan, aksi tersebut diikuti 20 siswa dari kelas 5, Kepala Sekolah, Para Guru serta Ketua Paguyuban Kapal Ikan dan Anggota Kamla Pos Mayangan Probolinggo. Mereka membawa bendera dan peralatatan lainnya.

Kepala SDN Mayangan 2 Kota Probolinggo, Sapik, S.Sos menjelaskan aksi penggantian dan pemasangan bendera merah putih milik nelayan ini baru pertama kali dilakukan. Kami membagikan 40 bendera, ke kapal,, bersama ketua paguyuban kapal ikan, didampingi bapak TNI dari Anggota Kamla Pos Mayangan.

“Harapan kami sebagai kepala sekolah menambahkan, membentuk dan membangun karakter siswa bagaimana mencintai NKRI dengan rasa bangga dan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa dan negara Indonesia di HUT RI Ke-77, karena SDN Mayangan 2 merupakan sekolah penggerak di Kota Probolinggo, sebagai implementasi dari 6 dimensi Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila,”ujarnya.

Sapik menambahkan rasa nasionalisme generasi muda sekarang sudah mulai luntur. Diharapkan melalui aksi tersebut dapat menumbuhkan kembali rasa nasionalisme terhadap generasi muda.” Siswa ini merupakan pewaris penerus bangsa. Maka dari itu penting mengajarkan rasa nasionalisme kepada mereka,” imbuh dia.

Aksi pemasangan bendera dimulai pukul 09.00 WIB disambut antusias siswa. Mereka tampak mengikuti aksi tersebut mulai dari awal hingga selesai kegiatan. “Senang bisa ikut kegiatan ini bersama dengan teman-teman. Baru kali ini ada kegiatan pemasangan bendera diatas kapal milik nelayan secara bersama-sama,” tambah salah satu siswa kelas 5 yang ikut menganti bendera yang rusak.(Wap.hel)

Tags: