Gugus Tugas Covid-19 Bangun Dapur Umum

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama jajaran Forkopimda memantau dapur umum yang ada di halaman Dinas Sosial di Jalan Anggrek Rabu (22/). [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Untuk membantu warga terdampak ekonomi akibat bencana virus corona, Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo mendirikan dapur umum Rabu (22/4). Kegiatan kemanusiaan itu dipimpin langsung oleh Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama jajaran Forkopimda. Para pejabat tersebut sempat memantau pembuatan menu masakan yang akan dibagi bagikan kepada masyarakat akibat pandemi virus corona.
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, mengatakan, keberadaan dapur umum tersebut untuk mengukur dampak ekonomi akibat wabah corona yang dirasakan masyarakat miskin ataupun masyarakat yang rentan miskin.
Masih kata Bupati Dadang, pendirian dapur umum tersebut juga untuk menjajaki kondisi warga yang terdampak langsung akibat wabah corona ini.
“Bantuan ini merupakan wujud kami dalam membantu warga yang menjadi dampak dari segi ekonomi,” ungkap Bupati Dadang.
Bupati dua periode itu menegaskan, bantuan berupa nasi layak konsumsi itu sebanyak seribu bungkus dengan diproses di dapur umum dan selanjutnya akan dibagikan langsung ke rumah-rumah warga. Termasuk juga, lanjut Bupati Dadang, dibagikan kepada warga yang beraktivitas di seputaran kota. Misalnya saja, sebut dia, para tukang becak, tukang parkir dan pedagang asongan menjadi sasaran penyaluran bantuan nasi bungkus tersebut.
“Bantuan ini sebagai wujud sosialisasi dari Satuan Gugus Tugas Covid-19 Situbondo yang sudah memiliki dapur umum,” beber Bupati Dadang.
Jika upaya penjajakan memberikan hasil, terangnya, maka bantuan nasi bungkus yang diolah di dapur umum ini akan terus dioperasikan setiap hari. Sebaliknya, urainya, jika tidak dibutuhkan maka pemberian nasi bungkus akan dilakukan seminggu tiga kali. “Nanti kami melihatnya secara tentatif. Semua tergantung kepada masyarakat, apakah membutuhkan atau tidak dengan bantuan nasi bungkus ini,” urainya.
Disisi lain, koordinator dapur umum, Zaenal Abidin menegaskan, untuk hari ini pihaknya memasak sebanyak 1 kuintal beras dengan estimasi menjadi 1.000 nasi bungkus. Kata Zaenal, setiap kali memasak tim akan menggunakan beras sebanyak 50 kilogram.
“Setiap nasi bungkus itu sudah dilengkapi dengan lauk pauk yang memenuhi standar gizi. Misalnya ada tempe, tahu, telur, dan mie goreng serta sambal,” pungkas Zaenal. [awi]

Tags: