Gunakan Limbah Kulit Pisang, Ciptakan Permen Anti Kolesterol

Ketiga mahasiswa Universitas Brawijaya yang menciptakan permen anti kolesterol dari limbah kulit pisang.

Ketiga mahasiswa Universitas Brawijaya yang menciptakan permen anti kolesterol dari limbah kulit pisang.

Kabupaten Malang, Bhirawa
Prestasi kembali diukir oleh Universitas Brawijaya Malang. Dari kampus ini berhasil diciptakan permen anti kolesterol.
Penderita kolesterol kini bisa bernafas lega karena memiliki obat alternatif untuk penyembuhan. Tak menggunakan bahan-bahan berbahaya, hanya menggunakan limbah kulit pisang.
Itulah yang diciptakan  tiga mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang. Mereka berhasil menciptakan permen anti kolesterol dari limbah kulit pisang.
Ketua Tim Penelitian Lukman Azis mengatakan penelitian tersebut memanfaatkan limbah kulit pisang sekaligus sebagai solusi bagi penderita kolesterol dengan cara yang mudah, murah, praktis, dan efesien.
“Kulit pisang selama ini tidak termanfaatkan dengan baik, ternyata mampu menurunkan kolesterol dalam darah. Limbah kulit pisang ini kami buat seperti permen atau soft candy yang kami beri nama Marshmallow,” ucap Lukman.
Selain Lukman Aziz, ada dua mahasiswa yang bergabung dalam tim penelitian tersaebut, yakni Nisa Alfilasarida dan Clara Arha di bawah bimbingan dosen Nur Ida Panca dalam program Kreativitas Mahasiswa dan Penelitian (PKM-P).
Ia mengatakan di Indonesia banyak sekali industri pisang, sehingga perlu ada penanganan khusus bagi limbah kulitnya secara tepat dan bermanfaat secara luas. Marshmallows yang diberi pektin dari kulit pisang merupakan hal baru, apalagi jika menggunakan limbahnya.
Limbah kulit pisang tersebut memiliki kandungan yang sangat bermanfaat. Inilah yang sedang dikembangkan melalui pembuatan produk Marshmallows, jadi ibaratnya kini sekali mendayung dua pulau terlampaui.
Pertama dapat memanfaatkan limbah kulit pisang secara ekonomis, sehingga mampu menambah nilai jual pisang dan menginovasi pembuatan marshmallows sebagai permen anti kolesterol, bahkan saat ini dalam proses untuk mendapatkan hak paten. Selain itu, juga sedang diteliti efektivitasnya pada penyakit lain.
Proses pembuatan pektin ini juga cukup mudah dan dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan rumahtangga biasa. Limbah kulit pisang yang telah disortasi cukup diiris kecil, kemudian dikukus selama 10 menit.
Tahap selanjutnya adalah pengeringan dan penepungan. Tepung inilah yang kemudian diekstraksi dengan metode padat-cair pada suhu 90 Celcius menggunakan pelarut asam dan hasil ekstraksinya merupakan bahan dasar pembuatan masrshmallows.
Setelah itu, proses pemanasan untuk mendapatkan kepekatan dengan menggunakan kompor biasa. Tahap terakhir adalah pemurnian dan pengendapan dengan alkohol 70 persen dan 96 persen, penyaringan pektin sudah siap.
Jika umumnya pektin yang digunakan dalam industri makanan berasal dari apel dan jeruk yang nota bene nisbi lebih mahal, pektin yang berasal dari limbah kulit pisang ini lebih menguntungkan karena lebih murah. Selain itu, pektin ini juga berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. [geh]

Tags: