Gunungan Cinthami Wujud Lumajang Gemah Ripah Loh Jinawi

Masyarakat yang bersuka ria berebut Hasil Bumi Lumajang dari Gunungan Cinthami pada peringatan Harjalu ke 762.

Lumajang, Bhirawa
Pada perayaan Harjalu atau Hari Jadi Lumajang yang ke 762 tahun 2017 kali ini bisa dikatakan sebagai peringatan yang terbaik dari peringatan yang sebelumnya.Nilai kebersamaan dan gotong royong baik di tingkat OPD maupun dengan masyarakat khususnya di bidang pelayanan semakin baik . Hal ini telah dibuktikan dengan segudang penghargaan baik yang bersifat Regional Jawa Timur maupun yang bersifat Nasional.
Kebanggaan ini disampaikan oleh Bupati Lumajang Drs. As at Malik yang Ketika itu bersama Ketua DPRD Lumajang Agus Wicaksono serta Jajaran Forkopimda dengan segenap OPD, para tokoh agama dan tokoh masyarakat bersatu dalam prosesi Harjalu yaitu Pemotongan tumpeng, yang dikelilingi oleh Gunungan Cinthami (Cinta Hasil Bumi) dan dilanjutkan Kembul Bujono ( makan bersama) dengan rakyat.
Kabupaten Lumajang yang saat ini berusia 762 tahun, yang berdiri 1255 Masehi, merupakan kali ini menurut Bupati merupakan momen kebersamaan dan gotong royong baik dalam kinerja maupun sinergitas lainnya untuk membangun Lumajang.
“Sinergitas dan gotong royong iku merupakan kunci keberhasilan dalam membangun sebuah pemerintahan, untuk itu kita harus menanamkan jiwa persatuan dan gotong royong dalam diri kita,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Agus Wicaksono yang mengatakan bahwa prestasi dan penghargaan yang telah diraih oleh Kabupaten Lumajang tersebut merupakan hasil dari semangat gotong royong oleh pemerintah daerah dengan legislatif dan masyarakat Lumajang.
Politisi PDI Perjuangan itu juga membeberkan bahwa pada peringatan Harjalu ke 762 tahun ini, seluruh prosesi yang ada penuh dengan makna yang jika diterjemahkan merupakan simbol simbol kebersamaan dan gotong royong yang didasari oleh nilai rasa Syukur kepada Tuhan.
Sedangkan menurut Ketua Panitia Harjalu 2017,Paiman menjelaskan bahwa pada peringatan Harjalu yang ke 762 tahun 2017 ini Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Lumajang; terus konsisten dan merupakan momen untuk menunjukkan jati dirinya yaitu sebagai daerah agraris, yang makmur tentram, gemah ripah loh jinawi, rukun sejahtera dan bermartabat.
Lebih lanjut Paiman yang juga sebagai Kepala Dinas Pertanian Lumajang ini menjelaskan bahwa perayaan Harjalu tersebut tidak terlepas dari potensi sumber daya alam dan potensi sumber daya manusia seperti yang di lambangkan arak arakan Gunungan Cinthami yang erat kaitannya dengan semangat gotong royong.
“Dengan motto Harjalu yang ke 762 yaitu Kerja bersama, bersama Kerja membangun Lumajang, Lanjutkan..serta I Like Lumajang jangan lupa bahagia merupakan komitmen Cinta Lumajang ini, dengan rujukan HUBBUL WATHON MINAL IMAN, telah diperkuat melalui Peraturan Bupati Lumajang Nomor : 68 Tahun 2017,’ pungkasnya.(adv.dwi)

Tags: