Parlindungan (kiri) mendampingi Kabandiklat Dr A Mudjib Afan dan salan satu pembicara Ramliyanto saat membuka kegiatan yang diikuti 150 guru BK se Jatim. ist
Kota Batu, Bhirawa
Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki peran sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan, bahkan mereka juga memiliki tugas mencegah kenakalan remaja mulai dari penggunaan narkoba hingga free sex.
Melihat pentingnya peran guru BK di dunia pendidikan, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Jatim menggelar “Peningkatan Kompetensi Aparatur Pelaksana Bimbingan Konseling 2018” di Kota Batu 14-16 Agustur di Hotel Orchid Batu yang diikuti 150 guru BK SMA/SMK se Jatim.
Dalam sambutannya Kepala Badiklat Jatim, Dr A Mudjib Afan Mkes mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan profesionalisme guru BK agar bisa menjakan tugas untuk membing para siswa agar menjahui kegiatan negatif seperti tindak kriminal, penggunaan narkoba atau free sex.
“Guru yang berkualitas akan berdampak kepada peserta didik yang berkualitas, sebagai aset bangsa dan negara di masa yang akan datang.
hadirin yang yang berbahagia,” kata Afan, saat membuka kegiatan Selasa (14/8) malam.
Lebih lanjut ia mengatakan tugas guru BK cukup berat tapi mulia karena tidak hanya menangani pembelajaran di sekolah akan tetapi juga melakukan bimbingan dan konseling kepada peserta didik yang mengalami masalah baik di sekolah maupun di luar sekolah, terutama dilingkungan masyarakat yang beraneka ragam pola kehidupannya.
Sementara itu Kabid Sertifikasi Kompetensi, Pengajaran dan Evaluasi
Parlindungan, SH, MSi mengatakan, agar para guru BK mendapat wawasan dan pengetahuan, pihak Diklat menghadirkan beberapa pembiacara seperti
Ramliyanto, SP,MP yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim dengan tema Peran Bimbingan Konseling Dalam Mewujudkan Siswa yang Cerdas, Mandiri dan Berakhlak Mulia. Kemudian Dra. tutik purwaningsih (wisyaiswara Badiklat) “Antisipasi Bullying dan Perlindungan Peserta Didik” .
AKBP Ria Damayanti SH,MM (BNN Jatim) tema Dampak Penyalahgunaan Nafza”, Dra. Ec. Nirmala Dewi, MM (Kominfo Jatim) tema “Pengaruh Digitalisasi Terhadap Perilaku Remaja” dan Dra. Siti Fatima Soenaryo (UMM) tema Membangun SDM Berkualitas, Bebas Narkoba dan Free Sex. [wwn.nas]
