Guru dan Siswa SMA Negeri 1 Kebomas Mogok Belajar Mengajar

Sejumlah guru saat melakukan aksi menuntut Kepsek diganti. [kerin ikanto/bhirawa]

(Tuntut Kepsek Diganti)
Gresik, Bhirawa
Proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Kebomas, Kec.  Kebomas mendadak gaduh. Ini lantaran  guru dan siswanya kompak melakukan aksi mogok belajar mengajar dengan menggelar unjuk rasa di halaman sekolah setempat, Senin (28/5)
Aksi itu sebagai buntut dari luapan ketidakpuasan atas sikap Kepala Sekolah (Kepsek) Nurus Sobah, yang dinilai kerap bersikap arogan, diktator dan sewenang-wenang dengan disertai ancaman.Tak hanya itu, mereka juga menuntut transparansi keuangan sekolah secara bersama-sama kepada semua warga sekolah. Dan terakhir,  mereka menanyakan terkait potongan gaji Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebesar Rp 750 ribu.”Sejak awal menjabat 4 tahun lalu, Nurus Sobah kerap melontarkan kata-kata makian yang tidak pantas untuk didengar. Kata makian kepada guru itu bahkan sering didengar oleh sejumlah siswa,” ujar salah seorang guru GTT  enggan disebutkan namanya.
Bukan hanya bersikap arogan, lanjut guru wanita ini,  Kepsek Nurus Sobah  juga disinyalir memotong uang gaji GTT dan PTT sebagai ganti atas tunjungan dana kesejahteraan yang dikucurkan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.
Perwakilan para guru,  Wahyu Hari Pamuji mengatakan, menyikapi gejolak yang terjadi di lingkungan sekolah ini, para guru dan siswa menghendaki adanya pergantian Kepsek. “Tuntutan ini kita sampaikan dalam kesepakan bersama secara tertulis,” kata Guru Agama ini.
Sambil menunggu hasil mediasi yang dilakukan, para guru dan siswa tampak duduk lesehan di lantai kelas. Mediasi diwakili dari Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jatim,  Kepolisia dan TNI. [eri]

Tags: