Guru Dilatih Permudah Pahami Teks Matematika

Guru saat membimbing siswa kelas V memahami soal matematika dengan metode RTN pada kegiatan PTK di SDN Percobaan 2 malang yang dibimbing langsung oleh para Dosen UM.

Guru saat membimbing siswa kelas V memahami soal matematika dengan metode RTN pada kegiatan PTK di SDN Percobaan 2 malang yang dibimbing langsung oleh para Dosen UM.

Kota Malang, Bhirawa
Untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah, Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Kegiatan Penelitian Tindakan kelas (PTK) bersama LPTK Mitra USAID Prioritas.
Dalam kegiatan PTK di Jatim ini, UM mendampingi sekolah mitra mereka yakni SDN percobaan 2 dimana Guru Kelas V SDN percobaan 2 Malang mendapatkan Materi Penerapan RTN (Read, Think and take a Note)  dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas 5 Membaca Teks Matematika dengan didampingi langsung dari Dosen UM yakni Edy Budiono dan Erry Hidayanto. Sedangkan kolaborasi guru, dan dosen ini menghasilkan pendidikan tindakan kelas seputar peningkatan pemahaman siswa membaca teks matematika.
“Selama ini banyak siswa yang kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika. bahkan siswa tidak dapat menceritakan kembali isi teks dengan bahasa mereka,” kata Edy Budiono, Rabu (9/9) kemarin. Selain itu mereka menerapkan metode Read Think and Take a Note atau disingkat RTN di dalam penelitian. Hasilnya, mereka mendapati siswa kelas V SDN Percobaan 2 Malang menjadi lebih mampu memahami teks Matematika, dengan memperoleh nilai minimal 70 dari skala 0-100.
“Mengapa kegiatan PTK ini diperlukan dalam kegiatan pembelajaran Matematika? Seperti yang banyak dialami siswa bahwa membaca teks matematika memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang tidak diajarkan di mata pelajaran lain. Selain itu teks matematika mengandung lebih banyak konsep per kata, per kalimat, dan per paragraf daripada jenis teks lainnya,” jelasnya.
Awalnya kegiatan PTK dalam pembelajaran Matematika yang didampingi oleh 2 Dosen UM ini dibagi dalam 2 siklus dimana setiap siklus terdapat 3 kali pertemuan tatap muka. Guru kemudian diminta membuat teks matematika yang lebih mudah dipahami oleh siswa, terutama di lembar Kerja (LK). Hasil dari siklus 1 dievaluasi dan dikaji ulang, kemudian diterapkan kembali di siklus 2.
“Dengan menggunakan strategi RTN, ternyata guru mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam membaca teks matematika. Dimana dalam membuat soal matematika dan LK, guru harus memilih kalimat yang mudah dibaca dan dipahami (read & think) serta dilaksanakan sesuai tugas yang dibebankan (take a note),” pungkasnya.
Hasil yang dicapai dari Penerapan RTN (Read, Think and take a Note) dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas 5 Membaca Teks Matematika, indikator keberhasilan penelitian sudah tercapai, yaitu 30 persen siswa dalam satu kelas memiliki kemampuan memahami teks matematika dengan memperoleh skor minimal 70.
“Sehingga PTK ini sudah dianggap berhasil dan membantu guru memecahkan masalah dalam pembelajaran” tandasnya.  [mut riq]

Tags: