Guru K2 Bondowoso Gelar Istigasah Ingin Jadi PNS

tenaga-Honorer-K-2-Bedoa-dengan-khusyuk-agar-diangkat-jadi-PNS.

tenaga-Honorer-K-2-Bedoa-dengan-khusyuk-agar-diangkat-jadi-PNS.

Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka ikut berpartisipasi dan sebagai bentuk solidaritas atas upaya yang dilakukan para tenaga honorer yang sudah masuk dalam kategori 2 (K-2) dengan melakukan unjuk rasa di depan Istana Jakarta, ratusan guru yang masih berstatus K2 (Kategori) 2 se-Bondowoso melakukan istighatsah bersama bertempat di Balai Desa Kembang Kecamatan Bondowoso. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Bambang, SPd, MSi.
Di samping itu, Ketua Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Bondowoso turut hadir dalam acara tersebut. Guru-guru tersebut berdo’a agar rekannya yang berjuang di Jakarta sukses. “Kami bersama seluruh guru yang berstatus K2 melakukan do’a bersama agar teman-teman yang berjuang di Jakarta berhasil. Ada 25 guru K2 bergabung dengan temannya se-Indonesia mengadu nasib di Jakarta,” kata Bambang.
Dikatakan, jumlah pegawai K2 di Bondowoso sekitar 944 orang. Lima ratusan diataranya adalah guru dan pesuruh. Mereka semua bersatu di bawah naungan PGRI dan sekarang melakukan doa bersama. Bambang menambahkan, tujuan pegawai K2 menuju Jakarta, adalah untuk menagih janji pemerintah agar ditingkatkan statusnya menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil). Karena mereka mengbadi kepada Negara dan pemerintah sejak tahun 2005.
Walaupun ada instruksi dari FHK2I agar mogok mengajar hari ini (kemarin, red), Bambang mengatakan untuk Bondowoso para guru mengisi kegiatan dengan  kegiatan yang bermanfaat, yaitu istighatsah. “Dari pada mogok mengajar, kan lebih baik berdo’a. Setelah mengajar teman-teman guru yang masih berstatus K2 berkumpul berdiskusi dan berdo’a. Itu kan lebih baik,” kata Bambang.
Sementara itu M Kholil salah satu pesuruh di Sekolah Dasar (SD) yang mengaku mengabdi sebagai tenaga honorer bertahun-tahun mengaku jika dirinya sangat berharap statusnya meningkat dalam rangka mendapat penghasilan yang layak untuk meningkatkan taraf hidup keluarga dan dalam rangka mensukseskan anaknya dalam pendidikan.
Dirinya mengakui jika kehadirannya dalam acara do’a bersama dan Istighotsah yang digelar para tenaga honorer K-2 yang didukung penuh PGRI Bondowoso adalah agar upaya yang dilakukan temannya di Jakarta dalam rangka mengetuk hati pemerintah agar tercapai dan terkabul, sehingga harapannya selama ini bisa tercapai. “Tentu kami disini hanya bisa membantu dengan do’a agar upaya yang dilakukan teman-teman saya di Jakarta bisa membuka hati pemerintah untuk menaikkan status kamu,” katanya. [har]

Tags: