Guru Kota Batu Kesulitan Buat Penilaian Rapor

RaporKota Batu, Bhirawa
Ujian Akhir Semester bagi siswa Sekolah Dasar telah usai. Minggu ini guru-guru SD sedang melakukan proses penilaian atas prestasi masing-masing siswa untuk pengisian rapor sebelum liburan semester. Berbeda dengan tahun ajaran lalu, sejak diberlakukannya Kurikulum 2013 (K13), guru-guru SD mengeluh karena kesulitan dalam menentukan nilai masing-masing siswanya. “Kalau dulu penilaiannya kan sangat mudah, ujiannya per mata pelajaran. Kalau sekarang repot sekali,” ungkap salah satu guru SDN Ngaglik 2, Yulianto, kepada Bhirawa, Senin kemarin (15/12).
Sebagai guru olah raga, dirinya membuat nilai rapor mata pelajaran olah raga berdasarkan hasil tema yang diujikan. Selain itu juga kemampuan keterampilan berdasarkan olah raga praktik, sikap dan spiritual siswa. “Skor-skor tersebut dijumlah untuk kemudian ditentukan nilainya,” terang Yulianto.
Guru kelas 6 SD Sisir V, Kusdiyo SPd, juga mengalami hal yang sama. Dia menjelaskan ujian kemarin untuk Senin hingga Kamis ada 4 tema. Sedangkan Hari Jum’at ujian 4 pelajaran Muatan Lokal (Mulok) meliputi Agama, Bahasa Inggris, Pendidikan Lingkungan Hidup dan Bahasa Jawa.
Hasil ujian pertema tersebut kemudian dikelompokkan berdasarkan pelajaran. Tema satu misalnya, masuk pelajaran apa saja, demikian juga tema-tema yang lain. Setelah membuat skor-skor dari masing-masing tema ke dalam mata pelajaran, maka baru digabungkan dengan 3 kriteria penilaian lainnya, yaitu spiritual, ketrampilan (praktek) dan sikap. [sup]

Tags: