Guru MI dan SD Ma’arif Dibekali Penerapan IKM

Kepala Kemenag Sidoarjo sedang memberikan pengarahan dalam IKM. [ahmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebelum menerapkan Program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Belajar, para Kepala Sekolah (Kasek) dan guru MI/SD se wilayah Kecamatan Taman Sidoarjo terlebih dahulu diberikan pembekalan. Harapanya saat penerapan tidak lagi ragu – ragu, bisa berjalan dengan baik, dan lebih profesional.
Pembekalan dikemas dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) IKM digelar MWC Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama bersama Pergunu (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) se Kecamatan Taman Sidoarjo, pada Selasa dan Rabu (27-28/9) di Aula MI Salafiah Bahaudin, Ngelom Taman Sidoarjo.
Bimtek dibuka Kepala Kemenag Kabupaten Sidoarjo, Moh Arwani MHI didampingi Ketua MWC LP Ma’arif NU Taman, Abdul Gofur, Ketua PAC Pergunu Kec Taman, Sugeng Pamuji MPd bersama jajaran terkait.
Menurut Ketua PAC Pergunu Taman, Sugeng Pamuji, Pergunu ini mempunyai kewajiban mendidik anggotanya menjadi guru profesional. Dengan Program Bimtek ini supaya para guru di wilayah Kec Taman menjadi profesional dalam menghadapi IKM.
“Memang belum banyak yang melaksanakan Kurikulum Merdeka. Pesertanya juga memang belum semua, nantinya akan kami laksanakan secara bertahap,” katanya.
Sugeng menjelaskan, walaupun belum semuanya tetapi Pergunnu berkewajiban mempersiapkan para guru. Supaya tahun depan saat IKM sudah siap. Maka mulai saat ini sudah diberikan pemahamannya, termasuk persiapan perangkat pembelajarannya, program – programnya disiapkan dari sekarang. Sehingga nantinya langsung siap tanpa ada keraguan dalam IKM.
“Kami membangun kolaborasi dengan MWC LP Ma’arif Taman, Kemenag Sidoarjo dan PAC Pergunu Taman, sehingga peserta Bimtek ini gratis. Kami menghindari adanya iuran dari anggota dan memberdayakan sumber daya yang ada. Ini salah satu bentuk upaya bagaimana membangun kewirausahaan dalam Pergunu,” jelas Sugeng.
Sedangkan Kepala Kemenag Sidoarjo, Moh Arwani, memberikan apresiasi kepada WMC LP Ma’arif NU Taman dan Pergunu karena sudah melaksanakan Bimtek IKM, karena beberapa daerah yang lain masih banyak yang belum melaksanakan.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya, dan bisa menjadi pedoman untuk kemajuan madrasah, khususnya madrasah yang ada di wilayah Kecamatan Taman,” harap Arwani. [ach.fen]

Tags: