Ketua PW Pergunu Jatim, H Sururi bersama Anggota DPR RI, H Aminurohman di acara Rakerda I dan Sarasehan Pergunu dalam mengawal dunia pendidikan Islam di Ponpes PP KH M Dachlan, Panggungrejo, Kota Pasuruan, Minggu (29/12). [Hilmi Husain]
Pasuruan, Bhirawa
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Timur terus mendorong bangkitnya kualitas pendidikan maupun Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap guru-guru NU. Terlebih, Pergunu harus terus berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas guru.
“Tantangan ke depan adalah terkait kapasitas SDM. Makanya, Pergunu di Kota Pasuruan harus bersinergi dengan lembaga Maarif lainnya. Dengan pola itu, penanganan pengembangan pendidikan NU lebih fokus dan lebih detail pada semua aspek. Sehingga guru akan lebih fokus memberikan pendidikan yang menghasilkan anak didik yang berkarakter,” ujar Ketua PW Pergunu Jatim, H Sururi di sela-sela acara Rakerda I dan Sarasehan Pergunu dalam mengawal dunia pendidikan Islam di Ponpes PP KH M Dachlan, Panggungrejo, Kota Pasuruan, Minggu (29/12).
Selain itu, Pergunu harus menjadi garda terdepan dalam mewariskan nilai-nilai kebangsaan, nilai Islam Ahlussunah wal Jamaah Annahdliyah. Ia juga mengajak seluruh Pergunu untuk tetap optimis dan bekerja secara profesional.
“Pergunu harus bertanggung jawab untuk mengawal dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Jangan sampai lelah untuk berjuang di NU melalui Pergunu, Insya Allah Pergunu akan mendapatkan keberkahan,” tandas Sururi.
Sementara itu, anggota DPR RI, H Aminurohman mengungkapkan pihaknya ingin Pergunu supaya mengikuti seleksi rekruitmen guru dalam hal meningkatkan SDM. Sehingga ke depannya mempunyai daya saing yang tinggi.
“Supaya ke depannya memiliki generasi yang unggul. Karena peran guru sangat penting dalam hal mendidik generasi penerus menjadikan kemajuan sebuah bangsa ke depan,” tandas Aminurohman. [hil]
