Guru PAUD Pasuruan Diimbau Masukkan Pelajaran Organ Intim

guru-PAUD-se-Kab-Pasuruan-di-Pendopo. [hilmi husain/bhirawa]

Sejumlah guru-PAUD-se-Kab-Pasuruan-di-Pendopo. [hilmi husain/bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Seluruh guru PAUD di Kabupaten Pasuruan diwajibkan memberi pelajaran ke anak didiknya dalam hal memperkenalkan semua organ tubuh. Bahkan, organ intim pun juga wajib dipelihara serta dijaga. Istri Bupati Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf menyampaikan kewajiban memberikan pelajaran tersebut lantaran akhir-akhir ini kekerasan seksual terhadap anak semakin marak.
“Ironi sekali melihat perkembangan kekerasan seksual dalam beberapa hari terakhir ini. Demi memutus rantai kekerasan seksual itu, kami menginginkan dalam hal ini juga memawajibkan agar memasukkan materi terkait dalam hal pengawasan terhadap anak-anak. Sepekan kemarin, kami juga sudah melaksanakan keliling di kecamatan-kecamatan dengan kegiatan storytelling,” ujar Lulis Irsyad Yusuf di sela-sela acara Menyongsong Himpaudi Profesional dan Mandiri dalam Gerakan Nasional PAUD Berkualitas di Pendopo Pasuruan, Senin (16/5).
Tak hanya itu, peran orang tua di dalam rumah juga menjadi faktor penting. Sehingga, guru dan orang tua sama-sama menjaganya. “Jadi jika demikian, tentu akan bisa mendapatkan ilmu dengan pengamanan terhadap anak dari kekerasan,” papar Lulis Irsyad Yusuf.
Diakuinya, dari tahun ke tahun, kekerasan seksual terhadap anak masih ada. Namun, kasus itu menurun. Terpisah, Ketua Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Nawang Sri Rahayu menyatakan storytelling tentang pengenalan organ tubuh itu akan diterapkan di setiap pembelajaran PAUD. [hil]

Tags: