Guru SDN Wedi Disupport Pembelajaran Inklusi

Ketua Tim Abdimas Umsida untuk program SDN Wedi Sedati Sidoarjo saat memaparkan materinya. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Puluhan guru pengajar SDN Wedi Kecamatan Sedati Sidoarjo mendapatkan pelatihan program satu paket pensupport kegiatan pembelajaran bagi siswa inklusi maupun non inklusi. Dengan harapan bisa meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengawasan siswa inklusi di masa pandemi virus Covid 19 sekarang ini.
Bentuk pelatihan yang diberikan berupa aplikasi online digital smart tes intelligence quotient, dan pembuatan survival bag inklusi Covid 19 berbasis internet of things di sekolah dasar. Pelatihan diberikan oleh Tim Abdimas Umsida (Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo), pada Selasa (5/1) kemarin.
Menurut Ketua Tim Abdimas Umsida, Feri Tirtoni MPd, tujuan kegaitan ini untuk mensupport para siswa inklusi maupun non inklusi. Melaui beberapa program yang telah saya aplikasikan, diantaranya mengenalkan sistem AI (Artificial Intelligence) dengan menggunakan website, dan berfungsi untuk memudahkan penyaringan siswa, supaya mengerti sejak awal kompetensi siswa yang sudah masuk slow leaner atau kategori inklusi, ataupun slow normal.
“Dengan sistem AI, para siswa bisa diketahui sejak awal kompetensinya. Jangan sampai sekolah umum ini terlalu banyak inklusinya, agar tidak membuat bingung gurunya. Karena siswa inklusi itu, gurunya juga harus mempunyai kompetensi secara tersendiri,” jelas Feri Tirtoni yang juga sebagai dosen FPIP (Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan).
Feri menambahkan, program aplikasi AI ini sangat membantu dalam pemetaaan siswa, apalagi masa pandemi Covid 19 ini, karena bisa dilakukan secara online. Selain bisa dilaksanakan pada awal penerimaan siswa, juga bisa dilakukan untuk pemetaan siswa – siswa yang sudah ada. Jadi sangat membantu sekali,” tegas Feri yang didampingi kedua anggotanya, Rugaya Meis Andhiarini SPd M Psi dan Ika Ratna Indra Astutik S Kom MT.
Kepala SDN Wedi Sedati Sidoarjo, Dra Musriah MSi, mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan yang diberikan Tim Abdimas Umsida ini. Karena sangat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan dan pengalaman, khususnya dengan kemajuan teknologinya. ”Nantinya akan kami terapkan pada guru – guru semuanya, baik guru ASN maupun yang non ASN agar mereka sama-sama merasakan peningkatan pembelajaran. Agar pinter semua, sama rata tidak pilih-pilih,” tegasnya. [ach]

Tags: