Suasana seleksi tes tulis panwascam di aula Gedung KPRI Karta jalan Jamaludin Sampang. [kholis/bhirawa]
Sampang, Bhirawa
Calon anggota Panwascam yang kedapatan berstatus guru bersertifikasi bakal langsung docoret dari seleksi.
komisioner Panwaskab Sampang, Muhalli, saat ditemui dilokasi tes tulis panwascam, ia mengatakan boleh saja perseta yang ikut tes tulis sudah berstatus guru sertifikasi, namun jika mereka terpilih harus mengundurkn diri dari sertifkasinya. ” Jika tidak mengundurkan diri maka kami akan melakukan diskualifikasi, terangnya.
Tahapan tes tulis seleksi Panwascam Kabupaten Sampang diikuti 222 orang peserta dilaksanakan di Gedung KPRI Karta, Jl Jamaluddin Sampang Kota, Senin(9/10).
“Terkait jumlah peserta yang ikut tes tulis berapa jumlahnya, hingga saat ini kami belum mengetahui pasti, oleh sebab itu, kami memanfaatkan tanggapan masyarakat terhadap calon calon panwascam yang mengikuti tahapan seleksi,” ujar Muhalli.
Hal senada juga diungkapkan ketua Panwaskab Sampang, Juhari, bahwa peserta yang mengikuti seleksi Panwascam tidak boleh dobel job kecuali pilih diantaranya atau minta izin ke atasan langsung dengan membawa surat keterangan dari atasan langsung. “Dari 231 orang yang mendaftar 225 yang lulus seleksi administrasi, dari 225 peserta tes tulis 3 peserta tidak hadir alias absen. Sedangkan pengumuman hasil tes tulis akan dilakukan 3 hari setelah tes tulis yang dilakukan hari ini.( Senin ). Hasil tes tulis akan dibawa ke Bawaslu Jatim untuk di koreksi, masing masing Kecamatan diambil enam peserta
Selanjutnya enam peserta itu akan mengikuti seleksi wawancara oleh Komisioner Panwas Kabupaten Sampang 15 – 16 Oktober 2017 di kantor Panwas Kabupaten jalan Trunojoyo Sampang.
Menurut AKP H Karyono Kasat intel Polres Sampang yang juga ikut memantau lokasi tes tulis Panwascam, situasi masih kondusif walau tempatnya kurang representatif karena jarak antar peserta berdempetan, hanya sekedar koreksi saja, tapi saya yakin tetap kondusif sebab yang mengkoreksi hasil tes Bawaslu Jatim.(lis)
