Guru SMABA Juara 1 Lawatan Sejarah Jatim 2020

Erfan Rolis SPd, guru berprestasi asal SMAN 1 Asembagus didampingi Kasek Drs Said Ripin Bukaryo Msi saat menerima penghargaan juara 1 lawatan sejarah Jatim 2020 dari Kacabdindik Wilayah Bondowoso, Sugiono Eksantoso. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Guru SMAN 1 Asembagus (SMABA), Erfan Rolis SPd, Kabupaten Situbondo berhasil menorehkan tinta emas dalam dunia pendidikan tingkat Provinsi Jatim. Erfan meraih juara 1 pada kegiatan lawatan sejarah Jatim 2020 belum lama, setelah berhasil menyisihkan sejumlah guru.
Menurut Kepala SMAN 1 Asembagus, Said Ripin Bukaryo, apresiasi layak disematkan kepada Erfan Rolis, karena berjasa dan memiliki kontribusi besar dalam pembinaan siswa sehingga meraih juara 1 pada kegiatan lawatan sejarah Jatim tahun 2020. Erfan langsung diberi penghargaan oleh Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jawa Timur Wilayah Bondowoso-Situbondo.
“Ya penghargaan sebagai juara 1 langsung disematkan Bapak Kacabdindik Wilayah Bondowoso (Drs H Sugiono Eksantoso MM),” papar Said.
Said menjelaskan, penguasaan mata pelajaran sejarah akan terus digalakkan lembaganya, salah satunya dengan mengintensifkan kunjungan atau lawatan Sejarah di regional Jatim dan nasional. Selain dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan baru bagi siswa, lawatan sejarah bisa memberi semangat bagi semua peserta didik untuk cinta sejarah Indonesia.
“Saya juga mengajak kepada guru yang lain untuk ikut menorehkan prestasi seperti dicapai Erfan ini. Saya sangat optimis prestasi prestasi lain akan bisa direngkuh,” papar Sekretaris MKKS SMAN Kabupaten Situbondo itu.
Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso-Situbondo, Drs H Sugiono Eksantoso, berkomitmen tak akan pernah berhenti memberikan penghargaan bagi guru atau tenaga TU yang berprestasi dan memiliki kinerja yang membanggakan.
Mantan Kacabdindik Wilayah Sumenep itu menerangkan, kedepan setiap guru yang ada di wilayah Bondowoso dan Situbondo harus bersaing meraih prestasi. ”Saya akan terus membina dan memberikan dorongan agar guru selalu berinovasi dan kreatif dalam menjalan KBM (kegiatan belajar mengajar). Meski saat ini sedang konsisten memakai sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) atau online,” pungkas Sugiono. [awi]

Tags: