Para siswa sedang mengerjakan permainan TTS dalam kelompok. [achmad suprayogi]
Permainan Teka Teki Silang (TTS) atau olah kata yang sering dimainkan warga masyarakat saat mengisi waktu senggang. Kini telah dimainkan para siswa di dalam kelas. Yakni dengan modifikasi untuk memberikan layanan klasikal di kelas X IPA 6, dengan tema Memahami Karakter Bangsa. Itulah temuan salah satu guru Bimbingan Konseling dari SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo, Jupiter Sulivan
Ditemui waktu istirawat, Rabu (11/12) kemarin, Jupiter mengatakan, seperti kita ketahui ada 18 karakter bangsa Indonesia yang harus dipahami siswa. Ke-18 karakter bangsa itu, diantaranya adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial serta tanggung jawab.
Untuk mengajar, lanjut Jupiter, biasanya menggunakan metode ceramah dalam layanan klasikal tapi khusus kali ini karena waktunya setelah istirahat siang maka saya ajak siswa untuk bermain TTS. ”TTS ini isinya tentang 18 karakter bangsa. Terbagi menjadi enam kelompok, satu kelompok berisi tiga karakter bangsa yang saya buatkan tiga kolom dalam selembar kertas, mendatar dan menurun mirip TTS. Ada enam lembar TTS yang masing-masing berisi tiga karakter bangsa,” katanya.
Cara bermain, tiap – tiap kelompok dapat selembar kertas petunjuk permainan. Narasinya Kerajaan Majapahit menjadi kerajaan yang besar, lagi kuat armadanya. Ada 18 kode rahasia kesuksesan kerajaan Majapahit. ”Jadi tugas siswa dengan memecahkan 18 kode rahasia yang tersimpan rapi,” terangnya.
Pada semua kelompok saya menyampaikan untuk mengikuti aturan main. Ada 18 kode yang harus dipecahkan bersama. Ada 200 huruf yang dibagi secara acak ke peserta. Untuk memecahkan kodenya, setiap kelompok harus berkomunikasi dan bekerjasama dengan kelompok lain.
Potongan huruf itu harus digabung menjadi kata yang cocok sesuai jumlah kolom yang tersedia. Khusus kelas X IPA 6 ini jumlah siswanya ada 23 orang, dibagi menjadi enam kelompok, lima kelompok beranggotakan empat orang dan satu kelompok beranggotakan tiga orang. Tiap kelompok diberi selembar TTS, tiga kode rahasia dan sekitar 34 huruf. Semua siswa terlibat, semua siswa ingin memecahkan kodenya. Mereka menyusun kata ke 18 kode itu adalah karakter bangsa Indonesia.
“Tentang tujuan hidup yang tiap hari didengungkan di telinga siswa. Saya sangat senang, siang ini menyampaikan 18 pesan mulia tidak dengan teriakan mereka yang temukan sendiri,” pungkasnya. [ach]
