Guru SMAN Tetap Bisa Jadi Nasabah BPR Delta Artha

Dirut BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisjati Atmaja. [ali kusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Meski guru SMAN/SMKN di Kab Sidoarjo status kepegawaiannya kini telah menjadiASN Pemprov Jatim, tapi mereka masih tetap bisa menjadi nasabah BPR Delta Artha Sidoarjo. Karena perubahan status guru tidak sampai mempengaruhi kondisi jumlah nasabah BPR milik Pemkab Sidoarjo itu.
Menurut Direktur Utama BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisnajati Atmaja, para guru SMAN/SMKN di Kab Sidoarjo itu, masih tetap bisa mengajukan kredit maupun menabung di BPR yang ada di Jl Ahmad Yani Nomor 16, Sidoarjo.
”Kalau soal gaji dibayari Bank Pemerintah yang ada di Sidoarjo, jadi kalau mereka mau jadi nasabah kita, maka dikoordinasi dengan mereka, cukup dengan surat kuasa potong gaji,” jelas Sofia, saat dikonfirmasi akhir pekan kemarin, ketika melakukan pengundian Tabungan Tammasda periode II, di Kantor BPR Delta Artha Sidoarjo.
Disampaikan Sofi, menurut catatan, khusus dari guru SMAN/SMKN yang selama inisudah menjadi debitur di BPR Delta Artha Sidoarjo, jumlahnya kurang lebih ada 700 an. Meski status mereka kini jadi PNS Pemprov Jatim, pihaknya tidak menolakmereka menjadi nasabah. ”Kami tidak menolak,” ujarnya.
Sementara khusus debitur PNS secara umum di BPR Delta Artha, kata Sofi, jumlahnya ada kurang lebih 7 ribuan. Kalau ditotal secara keseluruhan, jumlah debiturnyabaik dari kalangan PNS maupun umum ada sekitar 15 ribuan.
Disampaikan Sofi, suatu saat guru SMAN yang mengajar di wilayah luar Kab Sidoarjo, juga akan bisa menjadi debitur BPR Delta Artha. Namun dengan catatan, harus ada jaminan. Misal berupa BPKB atau sertifikat ataupun MOU dengan pihak sekolah, sehingga tidak perlu lagi memakai jaminan.
BPR Delta Artha Sidoarjo, menurut Sofi, juga bisa melayani warga luar Kab Sidoarjo. Mereka bisa menjadi penabung maupun mengajukan kredit. Selama ini sejumlahwarga luar kota Sidoarjo yang sudah jadi nasabah BPR Delta Artha diantaranya ada yang dari Surabaya dan Mojokerto.
”Karena kami kini tak hanya melayani PNS saja, tapi juga bisa melayani masyarakat umum, kalau PNS luar Sidoarjo tidak ada, sebab di Kab/Kota mereka juga ada BPR milik daerahnya sendiri-sendiri,” ujarnya.
Tentang produk BPR Delta Artha, Tabungan Tammasda, disampaikan Sofi, saat ini sudah berlangsung periode ke II. Peminatnya juga sangat banyak sekali. Pada periode II ini, setoran tiap bulan tetap Rp100 ribu. Tetapi pengundian hadiah sedikit berubah. Bila tahap I tiap bulan, kini jadi tiap satu semester.
”Tetapi bila periode I tabungan baru bisa diambil 3 tahun, kini bisa diambil dalam waktu dua tahun. Hadiah utamanya tetap mobil, mudah-mudahan bisa kita undi nanti saat peresmian gedung lima lantai  BPR  Delta Artha, pada akhir tahun 2018 nanti,” ujarnya. [kus]

Tags: