Guru SMASA Situbondo Juara I Lomba Desain Fashion GCC Jatim

Mohammad Arsyad Arifandi Firdauzie, guru SMAN 1 Situbondo saat menerima penghargaan juara I lomba desain fashion GCC dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Guru SMAN 1 Situbondo (SMASA), Mohammad Arsyad Arifandi Firdauzie berhasil meraih juara I di ajang GTK Creative Camp (GCC) tahun 2020. Event yang dikhususkan bagi kepala sekolah dan guru di jenjang SMA/SMK ini digelar Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim. GTK Creative Camp merupakan sarana positif bagi peningkatan inovasi dan kreativitas para guru dan tenaga kependidikan (GTK) se-Jawa Timur.
Menurut Kepala SMAN 1 Situbondo, Nurhidayat Yuliadi, Asyad mingikuti lomba GCC pada katagori desain fashion dan berhasil menduduki juara I, setelah berhasil menyisihkan peserta lainnya baik dari SMA/SMK Negeri dan Swasta se Jawa Timur. ”Kami ikut bangga sekaligus beryukur dengan capaian ini,” katanya.
Nurhidayat menjelaskan, sebagai pimpinan ia sangat mengapresiasi pencapaian salah satu pengajar di SMAN 1 Situbondo yang memunculkan karya inovatif sekaligus terbaik ini. Lomba GTK Creative Camp dilakukan berupa workshop dengan mengikuti pelatihan dan pembinaan secara online selama satu bulan. Setelah itu, ada waktu satu bulan lanjutan untuk menyetor tugas yang dilombakan sesuai dengan kategorinya.
Dalam tehnis lomba, lanjut Nurhidayat, dibuat berupa video dengan persaingan yang cukup ketat karena pesertanya berjumlah ribuan orang dengan beberapa katagori. Khusus lomba yang diikuti guru SMAN 1 Situbondo, menampilkan video tourism, desain fashion, daur ulang, urban agriculture dan budidaya lintas usaha.
“Guru SMAN 1 Situbondo mengikuti lomba desain busana dengan bahan dasar kain khas Situbondo yaitu kain batik tulis bermotif biota laut dengan warna dasar merah muda,” tegas Nurhidayat.
Sementara itu, Arsyad menjelaskan, karyanya dikenal sangat inovatif dengan bentuk tas tangan yang bisa diubah menjadi baju luaran sehingga memiliki multifungsi ketika dipakai. Untuk kategori desain fashion peserta diikuti sekitar 300 guru SMA/SMK Negeri dan Swasta se-Jawa Timur. ”Kami tidak menyangka karya itu menjadi yang terbaik dihadapan tim juri. Bahkan banyak peserta yang tertarik dengan hasil inovasi saya,” kata Arsyad.
Arsyad menambahkan, dari rangkaian lomba itu ada beberapa kegiatan yang diikuti diantaranya workshop virtual. Dilanjutkan dengan praktik langsung membuat desain fashion hingga menjadi busana yang diperagakan oleh model siswi SMAN 1 Situbondo bernama Agnes Novita Sari.
“Video itu dari awail berisi proses hingga menjadi sebuah karya busana. Selanjutnya saya unggah ke kanal Youtube untuk menjalani penilaian dari dewan juri yang sudah ditentukan Dindik Jawa Timur. Alhamdulillah akhirnya menjadi juara I,” pungkas Arsyad. [awi]

Tags: