Guru SMK Antartika 2 Tingkatkan Teknologi Pembelajaran

Prof I Nyoman Sudana Degeng sedang memaparkan materi guru harus menumbuhkan siswa rindu belajar. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam meningkatkan kualitas guru agar sesuai dengan zamannya. Puluhan guru dari SMK Antartika 2 Buduran Sidoarjo diberikan pemahaman tentang revolusi industry 4.0 yang penuh dengan teknologi. Baik untuk pembelajaran maupuan untuk berbisnis atau berwirausaha.
Seminar sehari bertemakan Pembelajaran Abad 21 Terintegrasi Revolusi Industri 4.0 menghadirkan narasumber dari HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kabupaten Sidoarjo serta Prof Dr I Nyoman Sudana Degeng MPd dari Universitas Negeri Malang.
Kepala SMK Antartika 2 Buduran Sidoarjo, Retno Purwo Listyorini mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk penyegaran bagi seluruh guru. Agar pola pembelajaran di kelas tidak ketinggalan, maka mereka dilatih dan diberi pemahaman tentang berwirausaha. Karena sebagaian guru sudah ada yang mempunyai industri rumahan, dan itu tidak mengganggu pada proses belajar mengajar.
“Maka kami mendatangkan narasumber yang mumpuni, yakni dari HIPMI Sidoarjo,” jelas Retno Purwo Listyorini, ditemui disela – sela acara Selasa (3/12) kemarin.
Jadi hal ini perlu disampaikan, agar cara pembelajarannya tidak monoton. Tidak hanya itu – itu saja. Tetapi harus ada perubahan, utamanya terintegrasi dengan teknologi, harus sesuai dengan zamannya.
“Untuk mewujudkan kondisi ini kami mendatangkan yang mumpuni, yakni Prof Nyoman Sudana Degeng, karena sasaran kita memang peruhaman revolusi industri yang penuh dengan kemajuan teknologi. Dari sekolah akan sangat mendukung sarana dan prasaranya. Sambil berjalan, kami terus berupaya mendukung kearah sana, agar para guru tidak ketinggalan sama siswanya,” tegas Bu Retno_sapaan akrabnya.
Sementara itu, Ketua HIPMI Sidoarjo Nur Mimfaita yang didampingi Pengurus HIPMI yang lain, yakni Hamzah Purwandoyo, Yuanita Fatma dan Yuniar Safitri mengatakan kalau para siswa ini perlu diberikan pembekalan berwirausaha, agar mindset berubah menjadi seorang wirausaha. ”Makanya materi yang kami berikan tadi mengenai kiat – kiat dan tips bagaimana menjadi wirausaha yang baik dan berhasil,” kata Mbak Nur sapaan akrabnya.
Sedangkan Prof I Nyoman Sudana Degeng menegaskan, kepada para guru agar jangan memaksakan generasi sekarang ini belajar dengan cara tempo dulu. Kita yang harus melalukan perubahan, kita yang harus membimbing mereka menggunakan teknologi yang baik dan bermanfaat untuk belajar.
“Jadi kita tidak perlu lagi menekan mereka/para siswa menurut pola pembelajarannya. Namun mereka biar belajar dengan caranya sendiri, tapi kita tetap memberikan pengawasan terhadap pemakaian kemajuan teknologi ini,” tegasnya. [ach]

Tags: