Guru SMPN 3 Kota Batu Korban Tragedi Mina

Adik korban, Gator Syahrudin (kiri) dan menantu korban, Ita Zulfan menunjukkan foto dan kartu identitas korban Junaedi Syahrudin sebagai PNS di Dindik Kota Batu

Adik korban, Gator Syahrudin (kiri) dan menantu korban, Ita Zulfan menunjukkan foto dan kartu identitas korban Junaedi Syahrudin sebagai PNS di Dindik Kota Batu

Batu, Bhirawa
Setelah kehilangan kontak selama 5 hari, akhirnya Junaedi Syahrudin Marjun, warga Dusun Krajan, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu diketahui menjadi salah satu Jamaah Haji Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam tragedi Mina, Arab Saudi. Kabar tersebut diterima pihak keluarga dari anak kedua korban, Aidatul Rohmah, yang menjadi petugas haji Kemenag Jakarta yang diberangkatkan ke Tanah Suci.
Dengan ditemukannya Junaedi Syahrudin, berarti sudah ada 2 jamaah asal Kota batu yang meninggal di Tanah Suci. Satu jamaah lain adalah Susiani Simoe, warga Jl.Sultan Agung Kota Batu yang meninggal karena sakit.
Kejadin ini menambah panjang duka yang terjadi di dunia pendidikan Kota Batu. Karena keduanya merupakan PNS di Dinas Pendidikan Kota Batu. Junaedi Syahrudin merupakan guru agama di SMPN 3 Batu, sedangkan  Susiani adalah Kabid Olah Raga di Dinas Pendidikan Kota Batu
“Bapak (Junaedi) adalah guru agama di SMP Negeri 3 Kota Batu. Beliau berangkat bersama ibu, Umi Sholihah yang juga seorang guru di MAN 1 Kota Batu. Alhamdulillah kondisi ibu baik dan sehat,”ujar anak sulung korban, Zulfan Abdul Halim saat ditemui di rumah duka, Jl.Teratai no.11A Kota Batu.
Zulfan menceritakan, bahwa dirinya dan keluarga sudah kehilangan kontak dengan korban sejak Kamis (24/9) pagi.  Demikian juga dengan istri korban dan para petugas kloter SUB 36, rombongan tempat korban berangkat ke Tanah Suci.
“Sebenarnya, almarhum pada Kamis (24/9) pagi sudah selesai melaksanakan jumroh di Mina. Namun karena beliau adalah ketua regu, Pak Junaedi berangkat lagi ke Mina untuk mengantarkan teman-temannya melaksanakan Jumroh,”jelas adik korban, Gatot Syahrudin.
Sejak saat itu, petugas rombongan kloter SUB36 maupun pihak keluarga kehilangan kontak dengan korban. Setelah melakukan pencarian ke beberapa rumah sakit, pada hari kelima diperoleh kabar bahwa ada korban tragedy Mina yang teridentifikasi bernama Junaedi Syahrudin. Petugas haji yang berada di Makkah langsung melakukan pengecekkan.
“Rencananya, sekarang (kemarin-red) adik saya, Aidatul Rohmah yang ada di Makkah akan melakukan pengecekkan dan melihat langsung wajah untuk memastikan bahwa korban adalah bapak kami, Junaedi Syahrudin,”tambah Zulfan.
Terpisah, Kepala Kemenag Kota Batu, H.Jamal, membenarkan bahwa ada satu Jamaah Haji asal Kota Batu yang menjadi korban tragedi Mina. Jamal mengatakan bahwa korba teridentifikasi atas nama Junaedi Syahrudin. “Korban adalah jamaah kloter 36 Surabaya, dengan nomor paspor B1021715,”jelas Jamal. [nas]

Tags: